Mayat Terapung di Perairan Laut Banyupoh, Ternyata "Arema" Kos di Merak Singaraja - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/18/18

Mayat Terapung di Perairan Laut Banyupoh, Ternyata "Arema" Kos di Merak Singaraja


Buleleng, Dewata News. Com - Dari hasil pengembangan penyelidikan pihak Kepolisian, terkait penemuan mayat terapung di perairan laut Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, ternyata diketahui bernama Mustafa asal Malang atau Arek Malang (Arema), Jawa Timur yang sudah 3 bulan ini kos di rumah Made Witriningsih, Jalan Merak 11A Kelurahan Kp.Anyar, Singaraja.

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa seorang nelayan sedang mancing melihat sosok manusia terapung tertelungkup yang ternyata sudah menjadi sudah menjadi mayat pada hari Sabtu (17/11) sekitar pukul 11.00 Wita ditengah laut, kawasan Desa Banyupoh, Kec. Gerokgak.

Pihak Kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan ke rumah kos korban di Kp.Anyar  Disaksikan pemilik rumah, anggota melakukan pemeriksaan didalam kamar kos korban.

Dari pemeriksaan itu, tidak ditemukan identitas diri korban (KTP/KK), namun ditemukan sebuah buku tabungan atas nama Gede Darmawangsa 

Hal ini, menurut Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Pol Gede Sumarjaya, ribenarkan oleh Made Aryana yang pegwsi LPD Lumbanan, bahws korban adalah Mustafa yang menabung di LPD Lumbanan dengan menggunakan nama Gede Darmawangsa.

Sementara keterangan yang diperoleh polisi di rumah kos, bahwa korban pada hari Jumat (16/11) sekira pukul 10.00 Wita pamitan untuk pergi ke Denpasar dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra DK-4121-VA yang ditemukan parkir diareal parkir, depan Pura Pulaki.

Namun pada hari.Sabtu (17/11) sekira pukul 11.00 Wita ditemukan meninggal terapung ditengah laut Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak.

Karena tidak ditemukan identitas korban (KTP/KK) sehingga menyulitkan aparat Kepolisian untuk memulangkan jenazah korban ke Malang. Hingga berita ini siar, mayat korban masih dititipkan di kamar jenazah Sedap Malam RSUD Buleleng. (DN - TiR).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com