Gung Ronny: Permaianan Tradisonal Mampu Bentuk Karakter Anak - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/15/18

Gung Ronny: Permaianan Tradisonal Mampu Bentuk Karakter Anak


Denpasar, Dewata News. Com - Gelaran Parade Gong Kebyar dan Kesenian Klasik Kota Denpasar tahun 2018 yang sudah digelar di wantilan Pura Dalem Desa Pakraman Panjer, Denpasar Selatan baru-baru ini senantiasa terus melahirkan insan seni baru.

"Bahkan Gelaran Parade Gong Kebyar dan Kesenian Klasik Kota Denpasar 2018 ini merupakan wahana yang efektif sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan seni budaya Bali,” ujar I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya yang akrab disapa Gung Ronny, Kamis (15/11).

Menurutnya, Parade Gong Kebyar dan Kesenian Klasik Kota Denpasar 2018 ini secara otomatis akan mampu menghasilkan insan seni baru, garapan tabuh, dan tarian baru.

"Bahkan, kegiatan tahunan ini sangat efektif dalam melahirkan insan kesenian di Kota Denpasar sebagai wahana edukasi dini  tentang seni budaya dalam menjaga kelestarian seni budaya itu sendiri,” terang calon legelatif (caleg) DPRD Bali dapil Kota Denpasar dari Partai NasDem nomor urut 5 ini.

Lebih lanjutnya, materi yang dibawakan dalam Parade Gong Kebyar dan Kesenian Klasik Kota Denpasar 2018 ternyata memiliki banyak makna dan arti yang cukup mendalam dalam pelestarian seni budaya. 

“Selama ini, di era milinium seperti sekarang ini banyak anak-anak mulai disibukan dengan gadget dan handphone yang dilengkapi dengan fitur aplikasi yang justru menjadikan anak-anak tumbuh dengan individualism atau hayalan,” ucapnya.

Kemudian, permainan tradisional yakni Tari Kreasi Mecuri-curikan yang dibawakan di Parade Gong Kebyar dan Kesenian Klasik Kota Denpasar 2018 sangat bermanfaat sebagai media sosialisasi sekaligus edukasi sejak dini tentang pentingnya permainan tradisional yang dapat membentuk karakter dan mental anak. 

"Jika terus dilestarikan dan dikembangkan seni budaya di Bali, khususnya di Kota Denpasar tentu kedepanya akan memiliki nilai dan makna yang sangat tinggi dari peradaban seni budaya itu sendiri,” imbuh Gung Ronny.

Ditambahkan, sebenarnya dari Parade Gong Kebyar dan Kesenian Klasik Kota Denpasar 2018 ini bertujuan untuk mengajak generasi muda lebih bisa mencintai seni budaya sendiri, dan terus bisa melestarikan permainan tradisional di era milinium seperti sekarang ini. (DN - Bdi)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com