Guide Keluhkan Kemacetan di Kawasan Kuta - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/5/18

Guide Keluhkan Kemacetan di Kawasan Kuta


Denpasar, Dewata News. Com -  Sebagai kawasan kunjungan wisata, banyak kawasan bisa dijadikan obyek kunjungan wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik seperti salah satunya kawasan Kuta. Namun kawasan Kuta sebagai obyek wisata masih dirasakan rawan kemacetan. 

“Sebagai pramuwisata yakni guide ketika membawa tamu, justru tamu sering mengeluhkan waktunya terbuang begitu saja ketika melancong ke kawasan Kuta yang diakibatkan oleh macet,” ujar Ketua Biro Diklat DPD HPI Bali, Dr. I Made Nada Atmaja, M.Si yang juga Dosen Pascasarjana Unhi, Senin (5/11).

Melihat kondisi tersebut, Atmaja sangat mengharapkan sekali kepada instansi terkait yang memiliki kewenangan mengantisipasi kemacetan agar di kawasan Kuta segera bisa disedikan kantong-kantong parkir di setiap titik yang dirasakan rawan kemacetan. “Jika kondisi kemacetan bisa dikendalikan dengan baik, maka kunjungan wisatawan ke kawasan Kuta akan meningkat jumlahnya,” terangnya.

Lebih jauhnya, Atmaja menjelaskan, selalu pramuwisata yakni guide menginginkan sekali kalau obyek wisata seperti di kawasan Kuta bisa dioptimalkan dengan baik kemacetannya agar tidak bertambah parah. Biasanya kalau tidak ada yang mengawasi kondisi parkir di kawasan Kuta, sering kali masyarakat disekitar kawasan Kuta parkir menggunakan dua sisi badan jalan, baik dikiri maupun di kanan. “Jika terus kedua sisi badan jalan dipakai parkir, maka otomatis kemacetan tidak akan bisa diatasi dengan baik,” ucapnya.

Atmaja menambahkan, selama ini kunjungan wisatawan ke kawasan Kuta bukan sekedar melihat keindahan pantainya saja, melainkan juga ingin merasakan kenyaman. Apalai wisata yang datang ke kawasan Kuta bisa memberikan inkam pendapatan. “Masalah kemacetan memang dirasakan sangat klasik, dan tidak pernah akan habis untuk dibahas selama masyarakatnya belum memiliki kesadaran dan mau mengikuti tata tertib yang ada yakni tidak parkir sembarang yang mengakibatkan kemacetan,” tambahnya.

Bagi kami selaku guide tentu harus mampu menyesuikan keadaan, kalau namanya macet pasti akan bersabar. Namun bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan Kuta mungkin tidak mau bersabar seperti kita para guide. Selama ini para guide juga bekerja sesuai aturan, bahkan tujuan utama seorang guide adalah bisa melayani tamunya dengan baik. (DN - Bdi)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com