Bagus Askara Berharap Kaum Tuli Bisa Terus Diberikan Ruang Berkreativitas

Denpasar, Dewata News. Com - Perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar terhadap kaum tuli tidak pernah surut. Buktinya para kaum tuli diberikan ruang untuk melakukan kreativitas sesuai kemampuan diri yang dimiliki.

”Bahkan kaum tuli baru-baru ini juga tampil mengesankan di ajang pemilihan putra-putri tuli Bali 2018 dengan menobatkan Putu Wahyu Putra Sudianta dan Ni Luh Dewi Setiawati  sebagai juara pertama yang dilaksanakan di Utara Parkiran Lapangan Lumintang, Denpasar,” ujar Ida Bagus Askara Sugiarta yang akrab disapa Bagus Askara, Kamis (1/11).

Menurutnya, ajang pemilihan putra-putri tuli Bali 2018 seperti ini sangat positif untuk memberikan ruang kreativitas. Apalagi mereka (kaum tuli-red) bisa mengembangkan potensi dirinya dengan baik. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk bisa terus berkarya dan terus berkreativitas.“Bahkan semuanya juga memiliki potensi, harus diasah agar bisa mengetahui sejauh mana bakat yang dimiliki bisa menjadi luar biasa,” terang calon legeslatif (caleg) DPRD Kota Denpasar dapil Denpasar Utara dari Partai NasDem nomor urut 12 ini.

Lanjut Bagus Askara, hidup bermasyarakat jangan pernah sekalipun melihat kelemahan seseorang, baik dari segi fisik maupun lainya. Bukan berarti yang dilihat lemah tidak berguna, justru mereka yang kita lihat lemah tersebut memiliki kemampuan yang luar biasa yang tidak pernah dibayangkan sama sekali. “Contohnya kaum tuli ini, mereka bisa maju dan sukses dengan terus berkarya dan berkreativitas layaknya masyarakat yang normal pada umumnya,” ucapnya.

Bagus Askara menambahkan, semoga kedepanya Pemkot Denpasar terus bisa menyedikan ruang khusus bagi kaum tuli atau kaum disabilitas untuk bisa terus berkarya dan berkreativitas sesuai kemampuan yang dimiliki. Karena kita hidup sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus bisa saling tolong-menolong, saling bersatu, dan saling harga-menghargai antar sesama. (DN - Bdi)