Ambengan, Temukus dan Kalibukbuk Jadi Sasaran Kunker Bupati di Buleleng Tengah - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/23/18

Ambengan, Temukus dan Kalibukbuk Jadi Sasaran Kunker Bupati di Buleleng Tengah


Buleleng, Dewata News. Com — Diawali meninjau peningkatan jalan Desa Ambengan – Pebantenan di Kecamatan Sukasada, kegiatan kunjungan kerja (kunker) Bupati Buleleng beserta jajaran di lingkungan Pemkab Buleleng pada hari kedua, Kamis (22/11) di wilayah Buleleng Tengah yang meliputi Kecamatan Sukasada, Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Banjar.

Terkait peningkatan jalan Desa Ambengan-Pebantenan, Bupati dan Wakil Bupati PASS (Putu Agus Suradnyana – Nyoman Sutjidra) didampingi Sekda Buleleng Dewa Ketut Puspaka menerima laporan Kepala Desza Ambengan, bahwa jalan sepanjang 2.90 Km dengan dana Rp2.186.498.000 dari Dinas PUPR melalui DAK telah terselesaikan. 

Dari Desa Ambengan, selanjutnya rombongan kunker meninjau pembangunan kawasan RTH Taman Bung Karno. Pembangunan RTH ini merupakan tahapan ke-tiga dengan biaya Rp5.497.000.848,- dari APBD II Buleleng melalui Dinas Perkimta Kabupaten Buleleng. 

Saat meninjau RTH Taman Bung Karno. Bupati PAS mengatakan, RTH Taman Bung Karno di targetkan selesai pada tahun 2020. Meskipun belum rampung sepenuhnya, RTH Taman Bung Karno sudah sering dipergunakan untuk berbagai kegiatan seni oleh masyarakat, selain untuk menunjang perkembangan pariwisata dan perekonomian masyarakat.

Kedepannya, kata Bupati PAS, melalui kordinasi dengan para tokoh seni yang ada di Kabupaten Buleleng, RTH Bung Karno akan terus di dikembangkan dengan  diadakannya berbagai kegiatan seni selama setahun penuh, sehingga dengan demikian para pelaku pariwisata lebih cepat mengenalinya ”Awal start harus begitu, harus berani dan saya akan anggarkan terus setiap pementasan, setiap hari setiap jam 4 sore selama setahun”,  ucapnya.

Selanjutnya Bupati dan Wabup PASS beserta rombongan melanjutkan perjalanan langsung menuju Desa Temukus, Kecamatan Banjar. Di wilayah ini, sempat menjadi sasaran peninjauan pembangunan Balai Adat Desa Pakraman Temukus dengan dana sebeser Rp500.000.000,- melalui BKK.

Dari Temukus, Bupati PAS beserta rombongan menuju Desa Kalibukbuk, Lovina meninjau pembangunan SMPN 8 Singaraja. Di sekolah yang baru didirikan di kawasan Kalibukbuk ini, Bupati PAS beserta rombongan meninjau secara langsung beberapa ruang kelas, mebeleur dan jamban/WC. 

Menurut Kepala Disdikpora Kabupaten Buleleng Gede Suyasa, bahwa pembangunan SMPN8 Singaraja di Kalibukbuk ini dengan anggaran dana melalui DAK Disdikpora Buleleng sebesar Rp1.141.539.550,-. 

Ketika meninjau pembangunan SMP N 8 Singaraja, Bupati PAS mengatakan, Pemkab Buleleng disamping membantu penambahan ruang kelas, juga  akan membantu pagar pembatas sekolah. Dan untuk pembuatan tamannya diharapkan para siswa–siswi ikut membantu dalam mempercantiknya, dengan menanam tanaman hias dan berbagai jenis pepohonan. 

”Yang terpenting, disamping penambahan ruang kelas baru nanti akan coba kami bantu pagar, saya minta murid–murid juga istilahnya ikut membantu dalam membuat taman di SMPN 8 ini”, pinta Bupati Pas.


Usai meninjau SMP N 8 Singaraja, rombongan kunker meninjau peningkatan jalan Tukadmungga – Munduk Kunci dengan panjang 3,34 Km dengan anggaran dana melalui DAK  Dinas PUPR Kabupaten Buleleng sebesar Rp3.609.722.000,- . 

Terakhir rombongan meninjau penggantian jembatan Tukad Batupulu yang menghubungkan Desa Pemaron – Desa Tukadmungga, dengan dana sebesar Rp1.041.844.000 melalui DAK Dinas PUPR Kabupaten Buleleng.

Selanjutnya, rombongan kunker menuju wantilan Pura Segara Desa Tukadmungga untuk tatap muka dengan warga serta seluruh Kepala Desa, Kelian Desa Pakraman dan para Camat yang wilayahnya menjadi target kunker pada tahap kedua ini. 

Pada tatap acara tatap muka tersebut, Bupati PAS menyerahkan satu unit mesin pembubuk kopi kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Sari Amerta Desa Wanagiri, satu unit Jukung Fiber kepada kelompok nelayan Segara Gunung, Desa Pemaron, bantuan Hibah uang sebersar Rp50 juta kepada kelompok nelayan Setia Kawan Kelurahan Kampung Anyar, bantuan rumah swadaya yang diberikan kepada Desa Alasangker, Jinengdalem, Pengelatan dan Kelurahan Kampung Baru dengan total sebanyak 592 unit dari Dinas Perkimta Kabupaten Buleleng.

Jalur Alternatif
Pada peninjauan jembatan Tukad Batupulu, Bupati PAS mengatakan, bahwa jembatan yang menghubungkan Desa Pemaron dan Desa Tukadmungga merupakan jalur alternatif disaat terjadi kemacetan di jalur utama jalan Singaraja–Seririt.

Mmenurut Bupati PAS,  penyelesaian jembatan ini baru berjalan sekitar 26 persen, sehingga tidak bisa dirampungkan sesuai target, yaitu pada tanggal 25 Desember 2018. Hal itu dikarenakan ada kendala–kendala pada proses penyelesaianya. 

”Kami lihat bahwa progresnya baru 26 persen, kira kira jauh dari harapan akan bisa selesai pada tanggal 25 Desember, tadi kami sudah tanyakan ke kontraktornya, saya minta kontraktor tebuka saja, ada apa sih masalahnya, ternyata masalahnya, masalah finansial. 

”Kalau masalah finansial diskusikan kepada saya”, teegasnya.

Selaku Kepala Daerah, Bupati PAS menegaskan,  harus mencari jalan keluar dan memberikan pembinaan terhadap para kontraktor, sehingga mampu bekerja secara profesional dan berkordinasi secara terbuka.

”Ada keluhan harus di diskusikan dengan kami, apakah saya harus bicarakan dengan BPD, apakah saya harus menggaransinya dengan perjanjian yang jelas sistimnya, nah ini yang tidak dilakukan. Terputus, karena mungkin pemborongnya malu. Sudah terbuka saja, saya berusaha mendorong agar pemborong daerah itu lebih profesional dan lebih terbuka”, tegas Bupati PAS mengisyaratkan sang kontraktor. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com