Prioritas Tiwik Menuju Tangga Renon Sebagai Pejuang "Urban Farming" - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/13/18

Prioritas Tiwik Menuju Tangga Renon Sebagai Pejuang "Urban Farming"


Buleleng, Dewata News. Com - Pada perhelatan demokrasi Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019, Ni Luh Tiwik Ismarheningrum maju sebagai caleg DPRD Provinsi Bali Dapil Buleleng dengan bendera Partai Golongan Karya nomor urut 3

"Apabila diberikan kepercayaan oleh masyarakat Buleleng, maka saya akan berkontribusi melalui pertanian perkotaan (urban  farming) dan hidroponik", kata Tiwik ketika ditemui di Angsoka Hotel&Spa Resort Lovina, Sabtu (13/10) siang

Mantan Ketua DPD Partai Golongan Karya Kabupaten Buleleng ini bertekad melalui tangga Gedung DPRD Provinsi Bali di Renon menjadikan prioritas pejuang "Urban Farming"  dan hidroponik.

Ketika disinggung menjadikan prioritas yang diperjuangkan itu, mantan Wakil Ketua DPRD Buleleng periode 2009-2014 menyimak, bahwa pertanian perkotaan ini bertujuan untuk pemanfaatan pekarangan rumah.

Selain itu dengan "Urban Farming" dan hidroponik, dapat memanfaatkan barang bekas dan sampah. Upaya ini, menurut istri Direktur salah satu BPR tertua di Bali Utara (Bank Indra), Ketut Wiratjana, sekaligus meningkatkan pendapatan rumah tangga.

Tujuan lain sebagai pejuang "Urban Farming'' dijelaskan Tiwik, adalah pmenyediaan  sayuran dan buah-buahan organik tanpa pestisida  kimia.

Tiwik berharap dukungan semua elemen masyarakat untuk mengabdikan dirinya di lembaga parlemen Provinsi Bali.

"Karena dengan dukungan dan diberikan kepercayaan masyarakat, saya bisa menapakkan langkah kaki di tangga Renon berjuang untuk Buleleng khususnya dengan prioritas sebagai pejuang pertanian perkotaan", kata Tiwik sambil melirik orang tuanya Nyoman Suela yang duduk disebelahnya. (DN -TiR).

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com