Bagus Askara: Perayaan Hari Raya Tumpek Landep Bermakan Untuk Mempertajam Pikiran - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/27/18

Bagus Askara: Perayaan Hari Raya Tumpek Landep Bermakan Untuk Mempertajam Pikiran

Bagus Askara (kanan) Bersama Penglingsir Grya Sidemen IB Raka

Denpasar, Dewata News. Com -
 Perayan Hari Raya Tumpek Landep merupakan hari pemujaan kepada Ida Bhatara Sang Hyang Siwa Pasupati sebagai dewanya taksu. Hari Raya Tumpek Landep ini jatuh setiap Saniscara/hari sabtu Kliwon Wuku Landep, sehingga secara perhitungan kalender Bali dirayakan setiap 210 hari sekali.

“Biasanya pada Hari Raya Tumpek Landep yang diupacarai adalah Kris dan Tombak, kini senjata lancip itu sudah meluas pengertiannya yakni yang diupacarai benda-benda hasil cipta karsa manusia yang dapat mempermudah hidup seperti sepeda motor, mobil, mesin, komputer dan sebagainya,” ujar Ida Bagus Askara Sugiarta yang akrab disapa Bagus Askara, Sabtu (27/10).

Menurutnya, ada satu hal yang tidak boleh disalah artikan dalam konteks itu, Umat Hindu di Bali bukanlah menyembah benda-benda teknologi, tetapi Umat Hindu di Bali memohon kepada Ida Sang Hyang Widi dalam manifestasinya sebagai Ida Bhatara Sang Hyang Pasupati yang telah menganugerahkan kekuatan pada benda tersebut sehingga betul-betul mempermudah hidup. 

“Intinya, di zaman milinium ini masyarakat Hindu di Bali saat ini sudah memiliki pemikiran yang kuat dan pengetahun terus bertambah seperti runcing dan tajamnya senjata,” terang calon legeslatif (caleg) DPRD Kota Denpasar dapil Denpasar Utara dari Partai NasDem nomor urut 12 ini.

Lebih jauhnya, Bagus Askara menjelaskan kalau Hari Raya Tumpek Landep merupakan tonggak untuk mulat sarira / introspeksi diri untuk memperbaiki karakter agar sesuai dengan ajaran – ajaran Agama Hindu di Bali. 

“Pada Hari Raya Tumpek Landep hendaknya umat melakukan persembahyangan di sanggah/merajan serta di pura untuk memohon wara nugraha kepada Ida Bhatara Sang Hyang Siwa Pasupati agar diberi ketajaman pikiran sehingga dapat menjadi orang yang berguna bagi masyarakat,” ucapnya.

Bagus Askara menambahkan, bisa disimpulkan bahwa pada Hari Raya Tumpek Landep hal yang paling utama yang tidak boleh dilupakan adalah  kita selalu ingat untuk mengasah pikiran agar tetap tajam untuk nantinya dapat memerangi kebodohan, kegelapan dan kesengsaraan, serta mampu menekan perilaku yang tidak baik dalam diri. (DN - Bdi)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com