Wabup Sutjidra Serahkan 1.106 Unit Bantuan BSPS

Buleleng, Dewata News. Com — Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG menyerahkan secara simbolis Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kepada warga penerima bantuan di Gedung Kesenian Gde. Manik Singaraja, Kamis (06/09). Untuk tahun 2018, Provinsi Bali mendapatkan bantuan 3.200 unit yang tersebar di enam Kabupaten. Khusus untuk Kabupaten Buleleng tahun ini mendapatkan alokasi BSPS sebanyak 1.106 unit yang dibagi untuk 18 Desa di 8 Kecamatan. Bantuan stimulan BSPS ini diserahkan dalam bentuk tabungan.

Selain itu, ada sebanyak 326 unit yang diambil melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) serta pembangunan baru berjumlah 136 unit melalui Satker Strategis Kementerian PUPR. BSPS ini merupakan bantuan stimulan yang diberikan dalam program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH). Kegiatan BSPS ini dengan sasaran masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat melalui penyediaan perumahan. Program BSPS merupakan program dari Ditjen Penyediaan Perumahan  Kementerian PUPR yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Non-Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Bali

Kepala SNVT Provinsi Bali I Wayan Suardana,ST.,MT melaporkan, bahwa BSPS ini bertujuan untuk memberikan tempat tinggal yang layak sesuai dengan ketentuan standar pelayanan minimal yaitu rumah yang aman bagi masyarakat. Suardana menambahkan,Bantuan stimulant ini merupakan upaya untuk mendorong prakarsa dan upaya masyarakat dengan menumbuhkembangkan keswadayaan peneriman bantuan, karena salah satu prinsip BSPS adalah masyarakat sebagai pelaku utama.

”Kami berharap pelaksanaan kegiatan BSPS ini dapat berjalan dengan lancar tepat sasaran tepat waktu dan tepat mutu, melalui koordinasi, kerjasama yang baik dan bertanggung jawab antara tim dan pihak-pihak yang terlibat seperti TFL dan Korfs yang direkrut pada daerah si penerima bantuan,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,SP.OG menegaskan, jangan sampai ada pemotongan uang yang diterima oleh penerima BSPS. Ia mengatakan bantuan ini merupakan hak masyarakat. Wabup Sutjidra juga menyarankan kepada masyarakat agar melaporkan jika ada oknum yang melakukan pemotongan uang tersebut.

”Tidak boleh ada potongan, ini hak mereka, jika ada yang potong uang itu sedikit saja laporkan sama saya,” tegas Wabup Sutjidra saat memberikan sambutan.

Ditemui usai menyerahkan BSPS, Wabup Sutjidra mengatakan, bahwa sejak tahun 2012 program BSPS sudah ditangani kurang lebih sebanyak 7900 unit baik pembangunan baru dan rehab. Ia menyebutkan, tahun 2018 ini ada usulan sebanyak 8680 unit yang datang dari seluruh Kabupaten Buleleng. Ia meyakini dalam jangka waktu tiga tahun usulan itu akan terselesaikan.

”Dari jumlah usulan tersebut kita sudah menangani 2073 unit dan kekurangannya kita akan programkan tahun depan, sehingga dalam waktu tiga tahun rumah tidak layak huni sudah selesai semua. Ini sangat penting karena bisa meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat,” ucapnya. (DN ~ TiR).—