Fraksi di DPRD Buleleng Tanggapi RAPBD Perubahan TA 2018

Buleleng, Dewata News. Com — Terhadap penyampaian nota pengantar Bupati Buleleng, terkait RAPBD Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2018 ditanggapi Fraksi-Fraksi di DPRD Kabupaten Buleleng melalui penyampaian pemandangan umum di depan rapat paripurna DPRD Kabupaten Buleleng, Kamis (07/09).

Rapat paripurna DPRD Kabupaten Buleleng kali ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Ketut Susila Umbara, SH dan dihadiri Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, FKPD Buleleng serta jajaran OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng. 

Pada agen pemandangan umum fraksi ini, tampil empat juru bicara fraksi yang membacakan pemandangan umum, yakni Fraksi PDIP, Hanura dan Gerindra disampaikan oleh I Kadek Widana, SH, sedangkan Fraksi Partai Golkar disampaikan oleh I Nyoman Gede Wandira Adi,ST, Fraksi Partai Demokrat dibacakan oleh Made Mangku Ariawan, SST.PAR, MBA dan Fraksi Partai Nasdem dibacakan oleh Dra. Ni Made Putri Nareni.

Berbagai masukan dan saran disampaikan oleh masing-masing juru bicara fraksi yang pada akhirnya menekankan, bahwa bahwa Rancangan APBD Perubahan tahun 2018 cukup fleksibel dan bisa ditindaklanjuti dalam pembahasan selanjutnya. Dan kemudian dapat disahkan menjadi APBD Perubahan Tahun 2018.

Kenapa? Karena APBD yang bersifat incremental, merupakan piranti,untuk mencapai sasaran pembangunan tahunan daerah, dihadapkan pada kondisi potensi dinamis yang berkembang sesuai kebutuhan masyarakat maka hal itu perlu dilakukan penyesuaian. 

Hal itu sesuai Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, bahwa Pemerintah Kabupaten/Kota, mempunyai kewenangan untuk mengurus rumah tangga sendiri, yang realisasinya  melalui terselenggaranya fungsi urusan Daerah  dengan, kebijakan, program kegiatan dan target sasaran pembangunan, yang  ditetapkan  dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. (DN ~ TiR).—