531 Maba IKIP PGRI Bali Laksanakan Ospek - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/6/18

531 Maba IKIP PGRI Bali Laksanakan Ospek


Denpasar, Dewata News. Com - Kampus IKIP PGRI Bali melaksanakan kegiatan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) dengan melibatkan sebanyak 531 orang Mahasiswa Baru (Maba), Kamis (6/9). Ospek yang dibuka Rektor IKIP PGRI Bali, Dr. I Made Suarta, SH, M.Hum dengan mengambil tema "Melalui Ospek Kita Tingkatkan Pendidikan Karakater Menolak Hoax dan Radikalisme".

Dikatakan Suarta, ada sejumlah kegiatan yang akan berlangsung hingga dua hari ke depan. Dimana pada acara Ospek ini, pihaknya mengundang Polda Bali, Pangdam IX Udayana, dan BNNP Bali untuk menjadi narsumber di acara ceramah akademik untuk Maba. 

“Selain itu, seminggu setelah Ospek akan dilangsungkan Bakti Sosial (Baksos) ke sejumlah daerah. Baksos dibebankan kepada fakultas terkait pelaksanaan dan lokasi tujuan,” terangnya.

Lanjutnya, Baksos ini akan berlangsung satu minggu setelah Ospek berakhir. Nantinya dari Rektorat sendiri akan memberikan kebijakannya ke masing-masing Fakultas terkait program Baksos. 

“Karena program Baksos sendiri biasanya terkait dengan Program Studi (Prodi) misalnya bidang olahraga, bidang seni termasuk memperhatikan keadaan dan kebutuhan masyarakat di lapangan," ucapnya Made Suarta salah satu penggagas Karnaval Sesetan itu yang sudah sering diadakan di daerah Sesetan, Denpasar.

Kemudian, terkait tema Baksos, pihaknya sengaja memilih tema tersebut karena fenomena di masyarakat soal berita bohong atau trennya disebut hoax semakin menggeliat hebat. Selain itu, paham-paham radikal yang mulai menggerogoti dunia pendidikan menjadi sumber kekhawatiran. 

"Secara pribadi kesal juga dengan oknum-oknum yang menghalalkan cara untuk menjadikan Indonesia ini hanya terdiri dari satu golongan saja, apalagi paham itu sampai masuk ke kampus sangat bahaya. Oleh karena itu, Ospek tahun ini kami manfaatkan untuk melakukan sharing dengan mahasiswa agar tahu dan cerdas menanggapi hoax dan menangkal radikalisme," imbuh Made Suarta didampingi Wakil Rektor III, Dr. I Wayan Citrawan.

Ditambahkan, IKIP PGRI Bali dengan lima fakultas mengelola sebanyak sembilan program studi (prodi). Prodi tersebut di antaranya Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah, Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik), Seni Rupa, Sejarah, Ekonomi, Matematika, Biologi, serta Olahraga dan Kesehatan. Dari 531 mahasiswa baru yang telah diterima, program studi yang paling diminati adalah pendidikan olahraga dan Sendratasik. 

"Dua Prodi itu selalu mendapat banyak mahasiswa, kalau dihitung sejak tiga tahun terakhir. Prestasi yang diraih Prodi Olahraga misalnya, itu membuat masyarakat tertarik masuk ke jurusan olahraga di IKIP," tambahnya.

Sementara, untuk menunjang kelancaran perkuliahan, IKIP PGRI Bali tengah menyelesaikan pembangunan gedung baru yang terletak di sebelah utara kampus. Gedung tersebut dilengkapi dengan 35 ruang belajar untuk dua fakultas, laboratorium, ruang praktik Sendratasik, dan gedung serba guna. 

"Gedung serba guna yang kami bangun di lantai empat bisa dipakai untuk kegiatan olahraga. Semua jenis olahraga bisa dilakukan di sana, kecuali sepak bola, lari dan renang," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, wakil rektor III sekaligus ketua panitia Ospek, Dr. I Wayan Citrawan mengungkapkan proses awal pendaftaran, seleksi, hingga Ospek telah berlangsung sesuai prosedur. Sebanyak 531 Maba telah melalui seleksi ketat, sehingga 600 pendaftar tak semua bisa diterima. 

"Kami memang menargetkan 500 orang dari 600 lebih pendaftar. Memang turun, tapi sedikit. Faktor yang kami perhatikan juga soal ruang kuliah yang ada 35 ruang. Jadi kami tetap selektif terima mahasiswa," imbuhnya. (DN - BdI)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com