MaBa UNR Diberi Pemahaman Tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara oleh TNI - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/23/18

MaBa UNR Diberi Pemahaman Tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara oleh TNI


Denpasar, Dewata News. Com - Sebanyak 800 Mahasiswa Baru (MaBa) Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar dari Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas FISIP, dan Fakultas Teknik mengikuti materi bertemakan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara serangkaian program Adaptasi Kehidupan Kampus dan Inagurasi (AKKI) tahun ajaran 2018/2019 di halaman kampus setempat dengan menghadirkan pemateri, Mayor. Inf. Frandi Siboro yang mewakili Danrem 163 Wirasatya didampingi moderator Dekan FISIP UNR, Dr.Gede Wirata, S.Sos, SH, M.AP, Sabtu (22/9). 

Dalam pemateri, Frandi Siboro mengatakan mahasiswa sebagai kaum inteltual harus tumbuh menjadi manusia sehat jasmani, rohani, pintar, cerdas, berideologi, mencintai tanah air, dan siap mengabdi untuk Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahkan, diceritakan kalau megenai Bela Negara tidak mesti mengangkat senjata, lalu berperang melawan musuh yang merusak bangsa yang kasat mata.

“Karena Bela Negara yang dimaksud dalam dunia pendidikan, menjadi mahasiswa belajarlah yang tekun selanjutnya memilih profesi untuk mengabdi. Contohnya, menjadi dokter, jadilah dokter yang baik, jika jadi guru, jadilah guru yang baik, dan seterusnya. Karena disitulah yang namanya Bela Negara,” terangnya.

Dalam pemaparan yang berlangsung idialogis tersebut, Frandi Siboro memberikan kesempatan kepada MaBa untuk melontarkan pertanyaan dan jawaban, sehingga suasana menjadi hidup dan pesan-pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik.

“Bahkan, Perwira Menengah ini juga mengaku, pihaknya siap kapanpun datang ke kampus UNR untuk kembali memberikan materi-materi yang diperlukan sebagai bentuk sinergi TNI dengan dunia pendidikan, dan salah satunya UNR,” imbuhnya.  

Kemudian, Rektor UNR Dr. Drs. Nyoman Sura Adi Tanaya, M.Si menambahkan, UNR selalu mengundang pihak TNI dalam hal ini Danrem 163 Wirasatya sebagai salah satu pemateri AKKI. Pengalaman dan karakteristik anggota TNI sebagai prajurit negara diharapkan menular ke seluruh mahasiswa UNR.

“Apalagi sebagian besar MaBa adalah ‘fresh graduate’ atau baru lulus SMA/SMK, sehingga mentalnya perlu dibentuk sebelum menjalani masa perkuliahan di setiap Perguruan Tinggi yang salah satunya UNR,” tambahnya. 

Sura Aditanaya juga mengakui pelaksanaan AKKI di UNR lebih ditekankan pada pendidikan karakter yang akan berakhir di Taman Pujaan Bangsa, Margarana, Tabanan yang dilaksanakan pada hari Minggu 30 September 2018. Bahkan, kampus perjuangan seperti UNR ini sudah sepatutnya semangat perjuangan Pahwalan Nasional I Gusti Ngurah Rai merasuk ke dalam sanubari segenap civitas akademika. Meski mahasiswanya hidup di zaman pasca-kemerdekaan, namun perjuangan belum terhenti, karena masih banyak penjajah tak berwujud yang harus ditumpas seperti kebodohan, kemiskinan, terorisme, radikalisme, serta narkoba.

“Bahkan untuk menjamin kampus yang telah menelurkan sejumlah kepala daerah dan menteri itu bebas dari penyalahgunaan narkoba, pihaknya menginginkan diadakan tes urine berkelanjutan. Kami sangat mendukung itu. Agar ada jaminan pasti, bahwa kami di UNR 0 persen penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. (DN -

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com