Kuliah Umum FH UNR Bagian Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/23/18

Kuliah Umum FH UNR Bagian Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi


Denpasar, Dewata News. Com - Kuliah Umum yang dilaksakan oleh Fakultas Hukum (FH) Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar hari Sabtu (22/9) kemarin, menghadirkan narasuber dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu), Prof. Dr. Teguh Prasetya, SH, M.Si dengan didampingi moderator dosen UNR, A.A Oka Saputra,SH,.MH diruang Auditorium UNR. 

"Pada Kuliah Umum FH UNR yang melibatkan mahasiswa semester V dan VII ini mengangkat tema tentang Etika Penyelenggara Pemilu Demi Terwujudnya Pemilu Yang Bermartabat," ujar Dekan FH UNR, I Wayan Putu Sucana Aryana, SH, SE, MH.

Dikatakan, Kuliah Umum ini juga tidak terlepas dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Bahkan, dengan dilaksanakan Kuliah Umum ini sedikit tidaknya akan dapat memang wawasan para mahasiswa terutamanya mahasiswa semester V dan VII yang akan segera melaksanakan proses penyususan skripsi. 

“Pada Kuliah Umum ini mahasiswa juga diajarkan bagaimana cara memahami tentang pentingnya Etika Penyelenggara Pemilu Demi Terwujudnya Pemilu Yang Bermartabat di era modern saat ini," terangnya.

Kemudian, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu), Prof. Dr. Teguh Prasetya, SH, M.Si sekaligus sebagai narasumber di Kuliah Umum FH UNR menjelaskan proses penyelenggaraan Pemilu bermartabat harus sepenuhnya sesuai dengan hati nurani masyarakat, dan bukan sebaliknya di dasari ada paksaan.

"Begitupula dalam menentukan sebuah pilihan, masyarakat juga harus jeli dalam mentukan pilihan terutamanya dalam memilih sosok figur yang baik, jujur, berkualitas, dan bermartabat,” jelasnya.


Lanjut Teguh Prasetya, dalam penyelenggaraan Pemilu Bermartabat sesuai yang diangkat dalam tema Kuliah Umum ini adalah tidak dibenarkan adanya many politik (politik uang) dalam Pemilu yang akan berdampak negative terutamannya akan berbunculan berbagai isu tentang indikasi korupsi dikemudian hari. 

“Momen many politik (politik uang) inilah yang musti dihindari agar tidak menimbulkan pro-kontar dimasyarakat,” ucapnya.

Sementara, dosen FH UNR, A.A Oka Saputra,SH,.MH yang juga moderator di Kuliah Umum menambahkan biasanya Kuliah Umum bertemakan tentang Etika Penyelenggara Pemilu Demi Terwujudnya Pemilu Yang Bermartabat disampaikan pada saat momen Pemilihan Legeslatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan serentak 2019 mendatang. 

“Pada Kuliah Umum ini mahasiswa lebih banyak diberikan pemahaman dan teori dasar tentang apa itu Pemilu, serta seperti apa momen pesta rakyat dalam Pemilu,” tambahnya.

Kemudian, setelah apa yang di dapat mahasiswa dalam Kuliah Umum ini hendaknya patut disebar luaskan juga dimasyarakat. Karena yang namanya pesta rakyat tentu masyarakat harus memilih calon yang diinginkan sesuai dengan hati nurani, bukan sebaliknya dipengaruhi oleh materi yang memunculkan bahwa dalam Pemilu ada many politik (politik uang) yang akan terindikasi pada dampak isu koruptor atau korupsi dikemudian harinya. (DN - Bdi)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com