Buleleng, Dewata News. Com — Setelah berlangsung putaran III gelaran Liga Lemkari Buleleng berakhir di GOR Besi Mejajar, Desa/Kecamatan Kubutambahan yang secara resmi ditutup Penglisir Made Tirthayasa, Minggu (23/09) sekitar pukul 15.30 Wita.
Mewakili Ketua Umum Pengkab Lemkari Buleleng, Nyoman Wandira, Humas Lemkari Buleleng Made Tirthayasa menilai, dalam tiga putaran Liga Lemkari ternyata sudah mampu meningkatkan penampilan para karateka, baik secara fisik maupun prestasi.
”Hal ini sebagai bukti, bahwa program kerja Pengkab Lemkari Buleleng dalam meningkatkan prestasi macan muda Bali Utara mendapat dukungan penuh dari seluruh karateka Lemkari dalam menghadapi event yang lebih luas, baik Porjar Kabupaten Buleleng maupun Turnamen Karate Ngurah Rai Cup mendatang”, ujar Tirthayasa.
Seperti diketahui, gelaran Liga Lemkari III di GOR Besi Mejajar, Kubutambahan diikuti sekitar 160 karateka yang turun bertanding, baik Kata maupun Kumite kategori SD, SMP dan SMA. Tidak seluruh karateka bisa turun laga tanding pada Liga Lemkari III ini, karena terbentur adanya hari raya Hindu, baik Tumpek Wayang maupun Purnama sasih Kapat.
Kepada para juara dalam Liga Lemkari, Tirthayasa berharap agar tetap berlatih dan berlatih yang selanjutnya mengikuti pemusatan latihan yang dilaksanakan Majelis Sabuk Hitam (MSH) Pengkab Lemkari Buleleng.
”Kalau pada Porjar Kabupaten Buleleng tahun lalu, Lemkari Buleleng tidak ikut serta karena miskomunikasi, maka dalam Porjar Buleleng, Oktober 2018 nanti harus turun di semua kelas dan mampu mengibarkan bendera Lemkari”, pinta Penglisir Lemkari Buleleng ini.
Terkait para juara dalam Liga Lemkari Buleleng, pihak panitia pelaksana memberikan piagam tanda penghargaan yang harus dipertahankan demi ”Jengah Lemkari Buleleng”, sehingga nantinya mampu melahirkan karateka ”Lolak” Sastrawan dengan prestasi internasional. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com