Ketua DPP GNPMN Bali Beri Cerama Terkait Narkoba Kepada MaBa di UNR

Denpasar, Dewata News. Com - Kunjungan Ketua DPP Gerakan Nasional Perang Melawan Narkoba (GNPMN) Bali, Mayjen Pol. (P).Putra Astaman bersama tim ke Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar adalah untuk bisa memberikan ceramah kepada seluruh Mahasiswa Baru (Maba) tahun ajaran 2018/2019 terkait bahaya narkoba yang bisa menjadi sebuah ancaman untuk pertumbuhan generasi muda bangsa kedepanya. 

“Selain itu, ceramah ini memang sangat penting buat Maba yang juga bagian dari salah satu program Adaptasi Kehidupan Kampus dan Inagurasi (AKKI) dilingkungan Kampus UNR,” ujar Rektor UNR, Dr. Drs. Nyoman Sura Adi Tenaya, M.Si, Sabtu (22/9)

Dikatakan, ceramah yang diberikan oleh Ketua DPP GNPMN Bali, Mayjen Pol.(P) Putra Astaman bersama tim ini, paling tidak ada nilai positifnya terutamanya dalam memahami seperti apa bahaya narkoba, dan sejauh mana ancamannya buat kalangan generasi muda. 

“Ini yang musti bisa diantisipasi dari awal terutamanya buat MaBa melalui cerama narkoba ini. Paling tidak MaBa akan bisa memahami tentang bahaya narkoba tersebut,” terangnya.

Lanjut Sura Aditanaya, saat ini UNR sendiri juga sudah memiliki puluhan kader atau laskar perang melawan narkoba. Kedepan, ia menginginkan UNR melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Wilayah Bali dan ‘stake holder’ terkait untuk mempersempit, bahkan menghentikan penyalahgunaan narkoba. 

“Jika seandainya ada mahasiswa kami terbukti menyalahgunakan narkoba, tentu kita bina melalui rehabilitasi, kalau masih bandel kami tendang tanpa toleransi,” ucapnya.

Sementara, Ketua DPP GNPMN Bali, Mayjen Pol. (P). Putra Astaman menyampaikan bahwa Kunjungan ke UNR ini selain memberikan ceramah tentang bahaya narkoba kepada MaBa juga keinginan utama adalah ingin mengadakan sebuah pelatihan tentang membangun dan membina laskar GNPMN. 

“Salah satunya dengan strategi membangun dan membinan tiga komunikasi yakni komunitas warga tama, komunitas warga karya, dan komunitas warga adat (anti madat),” pungkasnya.

Dijelaskan, manfaat laskar GNPMN sendiri buat mahasiswa selain nantinya bisa dilakukan pembinaan dalam sebuah komunitas secara berkelanjutan. Tugas kewajibannya secara otomatis akan memberikan pengalaman panjang praktek leadership dan management (kepemipinan dan kepengelolaan/pembinaan). 

“Dengan kata lain kita akan melahirkan pengabdi-pengabdi dibidang sosial yang otomatis akan lahir sebagai leader dan manger yang baik bagi bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Kemudian, dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai laskar dan mitra lascar secara konsisten berkelanjutan sepanjang hayat akan menjadikan anak-anak bangsa pengabdi yang berkarakter yaktu anak-anak bangsa yang setia kepada komitmennya yaitu setia kepada janjinya, setia kepada komunitanya dan bermuara kepada kesetian. 

“Intinya disini sejauh mana kesetian kita sebagai laskar yang telah disampaikan dalam setiap pelatihan laskar GNPMN,” paparnya.

Ditambahkan, untuk bisa memotivasi laskar GNPMN, pihaknya akan berupaya untuk terus bisa menjaring dan membina mitra laskar sebanyak-banyaknya. Karena melalui laskar GNPMN ini pastinya masalah narkoba akan bisa teratasi, bahkan tidak ada yang namanya muncul narkoba atau sejenis lagi. Semoga laskar GNPMN ini bisa terus dikembangkan dengan baik demi generasi muda bangsa kedepanya. (DN - Bdi)