Ini Kata Gung Ronny Terkait Kenakalan Remaja - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/14/18

Ini Kata Gung Ronny Terkait Kenakalan Remaja


Denpasar, Dewata News. Com - Masa remaja adalah masa dimana seorang manusia sedang berada dalam pencarian jati dirinya, ingin mengenal siapa dirinya sebenarnya. Seorang manusia dikatan remaja, jika ia sudah menginjak usia 17 tahun. Dan dalam usia ini, seorang manusia mengalami masa yang dinamakan masa pubersitas. 

"Karena pada saat pubertsitas, biasanya manusia ingin mencoba segala suatu yang baru dalam hidupnya dengan mulai muncul berbagai macam gejolak emosi, dan banyak timbul masalah terutamanya di keluarga maupun lingkungan sosialnya," ujar I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya yang populer disapa Gung Ronny, Jumat (14/9). 


Dikatakan Gung Ronny, bentuk kenakalan remaja banyak sekali diantranya masalah Narkoba, seks bebas, tawuran, pergaulan bebas, dan lainya. Kenakalan remaja kebanyakan dilakukan oleh mereka yang gagal dalam mengembangkan emosi jiwanya, mereka tidak bisa menahan diri terhadap hal baru yang masuk ke dalam dirinya yang menimbulkan sikap yang tidak seharusnya dilakukan. 

"Kenakalan remaja adalah wujud dari konflik yang tidak terselesaikan pada masa kanak-kanak maupun pada saat remaja," terang calon legeslatif (caleg) DPRD Bali dapil Kota Denpasar dari Partai NasDem nomor urut 5 ini.

Lanjut Gung Ronny, sebenarnya kenakalan remaja adalah pelampiasan masalah yang dihadapi oleh kalangan remaja yang tindakannya menyimpang. Selain itu, kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal. 

"Penyebab kenakalan remaja lainya juga disebabkan oleh  prilaku faktor internal maupun faktor eksternalnya yang tidak pernah bisa dikendalikan dengan baik," ucapnya.

Sebenarnya, masalah kenakalan remaja juga terkendala dari kurangnya pengawasan orangtua dirumah, guru ditempatnya bersekolah, atau masyarakat dilingkunganya. 

"Bahkan, rendahnya kualitas hubungan antara si anak dengan pihak yang berkaitan di dalamnya yang menimbulkan sering munculnya gesekan atau miss komunikasi yang menimbulkan si anak jadi nakal dan kurang bisa didik," imbuhnya.

Ditambahkan, melihat kondisi tersebut pemerintah sudah mencanangkan program pendidikan karakter yang sudah mulai terus diajarkan disetiap sekolah, baik mengenai sopan-santun, tata krama, kedisiplinan, serta lainya yang dipastikan bisa menghindari munculnya kenakalan remaja pada anak. 

"Kuncinya adalah pihak orangtua dirumah, guru disekolah, dan masyarakat dilingkungan tempat tinggalnya harus bisa membimbing anak didiknya agar lebih baik," tambahnya. Bdi

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com