Dr. Made Metera Sorot Kaum Milenial Tertarik Menjadi ASN - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/15/18

Dr. Made Metera Sorot Kaum Milenial Tertarik Menjadi ASN


Buleleng, Dewata News. Com - Pemerintah dalam waktu dekat akan krmbali membuka formasi bagi WNI yang memenuhi syarat untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) baik di tingkat kementerian di pusat maupun di daerah. Kaum milenial banyak yang tertarik menjadi ASN.

Mengapa? Pengamat social Dr.Gede Metera secara khusus menyoroti banyaknya kaum milenial yang tertarik menjadi ASN.

Di kalangan mahasiswa di kampus-kampus besar yang proses pendidikannya berjalan sangat baik, ada semacam anekdot: mahasiswa kelas A preperensinya memiliki perusahaan sendiri, atau sekurang-kurangnya bekerja di perusahaan asing; mahasiswa kelas B preperensinya bekerja di perusahan asing, atau setidak-tidaknya di swasta nasional yang besar; dan yang ingin menjadi ASN adalah mahasiswa kelas C.

Sementara itu nasehat dosen senior kepada dosen muda, jangan anda khawatir terhadap mahasiswa pintar karena kelak kalau mereka tidak mendapatkan sesuai preferensinya, mereka akan menjadi yunior anda. Sebaliknya berbaik-baiklah dengan mahasiswa yang biasa-biasa saja karena kelak merekalah yang akan memberi anda proyek.

Kalau sekarang banyak kaum milenial ingin mengisi lowongan ASN, menurut mantan Rektor Universitas Panji Sakti (Unipas) ini, berarti ada yang tidak berjalan dengan baik pada pendidikan di kampus. Upaya kampus mendidik mereka untuk menjadi wirausaha belum nampak hasilnya sesuai yang diharapkan.

Di negara sedang berkembang, profesi ASN memang masih menggiurkan karena jenjang untuk menapak tangga sosial jelas. Dengan bekerja biasa-biasa saja dan tidak berbuat kesalahan, tetap bisa naik pangkat secara reguler. Kalau mau bekerja lebih keras maka bisa naik pangkat lebih cepat.

Di negara industri maju yang demokratis, dan birokrasinya melayani, kesempatan untuk naik tangga sosial jauh lebih cepat di sektor swasta. Kesempatan untuk naik tangga sosial ditentukan oleh kemampuan dan kerja keras masing-masing.

Di Indonesia masih diperlukan adanya upaya menciptakan iklim berwirausaha yang baik melalui pelayanan publik yang lebih baik dan reformasi birokrasi menuju birokrasi yang melayani, agar kaum milenial kelak lebih tertarik berwirausaha tidak berebutan meminta pekerjaan kepada pemerintah.

Anekdot di kalangan mahasiswa dan nasehat dosen senior kepada yuniornya yang digambarkan di atas dapat sebagai indikasi bahwa proses pendidikan yang berjalan baik dapat menghasilkan lulusan yang mandiri tidak menggantungkan diri kepada pemerintah. ~ Made Tirthayasa 

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com