Buleleng Dijatah 332 CPNS Formasi 2018

Buleleng, Dewata News. Com — Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akhirnya membuka ”kran” formasi CPNS 2018 di seluruh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia. Termasuk juga di Pemerintah Kabupaten Buleleng yang hanya dijatah 332 CPNS.

Padahal Pemkab Buleleng, sebelumnya mengusulkan 365 formasi CPNS 2018. Itu artinya, 33 formasi CPNS dicoret pihak Kemenpan-RB RI, seperti diakui Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka di Singaraja, Kamis (13/09).

Dari 332 formasi CPNS 2018 yang disetujui tersebut, dijelaskan Sekda Dewa Puspaka, terdiri atas tenaga pendidik sebanyak 158 orang, untuk tenaga kesehatan 126 orang, untuk tenaga teknis/infrastruktur - 37 orang, dan terakhir khusus tenaga honorer eks K2 (Database MenPAN) sebanyak 11 orang.

Sekda Buleleng, Dewa Ketut Puspaka juga mengatakan, kepastian perekrutan CPNS ini diterima saat digelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Pengadaan CPNS di Lingkungan Pemerintahan Daerah Tahun 2018, pada 06 September lalu di Jakarta.

”Awalnya kami kan mengusulkan 365 formasi CPNS di tahun 2018 ini, namun saat rakor disetujui 332 orang. Tapi kami tetap bersyukur, karena Buleleng dapat jatah 332 formasi CPNS dari pusat. Sekarang kan sudah ada peluang, segera lakukan persiapan untuk pendaftaran,” imbuhnya.

Menurut rencana, tahap pendaftaran administrasi akan dibuka mulai 19 September hingga pekan kedua bulan Oktober 2018. Proses pendaftaran akan dilakukan secara serentak melalui situssscn.bkn.go.id. Meski begitu Puspaka menegaskan, untuk jadwal pasti untuk tahap pendaftaran masih bersifat sementara.

”Memang direncanakan, pendaftaran dimulai tanggal September nanti, namun sewaktu-waktu bisa berubah. Pendaftaran melalui online,dan semua pusat menentukan. Kami sifatnya hanya memfasilitasi. Kapan mulai testing, dimana tempat testingnya, karena pelaksanaan testing dilakukan di Kantor Regional 10, BKN Denpasar,” jelas Dewa Puspaka.

Terkait tenaga honorer Eks K2, Sekda Puspaka menjelaskan, honor daerah (Honda) diperlukan sebanyak 11 orang. Dan itu tidak serta merta langsung lolos menjadi CPNS, karena mereka nantinya juga akan mengikuti tahapan seleksi. 

”Honda itu terus dievaluasi. Status K2 itu, waktu mulai mengabdi nanti dievaluasi, juga termasuk ikut testing (CPNS) nantinya. Tidak langsung lolos dan diangkat. Ya, di test juga kompetensinya,” ujar Puspaka.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buleleng, Gede Wisnawa membenarkan, jika dalam waktu dekat Pemkab Buleleng membuka pendaftaran CPNS, dengan jumlah formasi disetujui sebanyak 332 CPNS. Dan penetapan ini akan ditindaklanjuti dengan keputusan Bupati.

”Kandati tidak semua usulan awal kami disetujui, setidaknya jumlah disetujui itu tidak begitu jauh dengan usulan awal kami,” ungkap Wisnawa.

Kendati begitu Wisnawa menyebutkan, jumlah formasi yang telah disetujui oleh Kemenpan-RB itu berdasarkan kajian dan penilaian tingkat kebutuhan akan PNS.

”Untuk tenaga pendidik berapa, misalnya guru SD berapa, begitu juga kesehatan, dokter berapa, perawat berapa, itu nanti kami sampaikan secara rinci,” jelas Wisnawa. (DN ~ TiR).—