Yenni Agung Salah Satu Orang Bali Yang Bisa Maen di FTV - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/13/18

Yenni Agung Salah Satu Orang Bali Yang Bisa Maen di FTV


Denpasar, Dewata News. Com - Bagi Yenni Agung ketika berakting menjadi sosok ibu maupun nenek dirasakan masih kesulitan, sebab dirinya harus mampu memerankan sosok tersebut dengan baik, dan dengan logat bahasa sesuai daerah lokasi yang dijadikan obyek syuting. Kemudian, untuk bisa menampilkan peran sosok ibu maupun nenek kalau disesuaikan sesuai riasan harus benar-benar pas. 

"Bahkan yang paling sulitnya lagi harus menguasai logat bahasa disetiap daerah yang akan dijadikan obyek syuting," ujar salah satu artis Film Televisi (FTV) yang berasal dari Bali, Minggu (12/8).

Yenni Agung menceritakan, terjun di dunia akting selain banyak mendapatkan pengalaman dan teman pastinya akan banyak mendapat tantangan yang tidak akan pernah diduga sebelumnya.

"Pada intinya semua sulit, namun kalau dijalani dengan tekun dan baik. Saya yakin semua kesulitan akan bisa dilalui," terangnya.

Ditambahkannya, menjadi peran sosok nenek maupun ibu dan harus bermain bersama yang jauh umurnya dibawahnya (lebih muda-red) tentu ada rasa bimbangan. Itupun menurutnya harus butuh penyesuaian yang matang terlebih dahulu. 

"Sebenarnya usia jauh dibawah usia kita yang kita ajak berperan bareng selain butuh waktu untuk menyesuikannya, tentu butuh bimbingan juga. Kalau Saya dengan begitu banyaknya pengalaman yang sudah dijalankan di dunia perfilman. Sedikit aja diarahkan oleh sutradara pastinya cepat merespon. Nah kalau yang baru-baru gabung, dan harus menyesuikan dengan pemain yang sudah berpengalam. Ini yang sulit, sebab butuh penyesuaian agar peran yang akan dimainkan bisa bagus nantinya," ucapnya.

Lebih lanjut, bagi sejumlah artis di tanah air sering kali lupa dengan sosok kepribadian dirinya ketika tampil berakting di suatu film yang diperankannya. Karena untuk bisa  memerankan peran yang dimainkan akan membutuhkan konsentrasi dan kepercayaan diri. 

"Apalagi peran yang dimainkan di film harus sesuai dengan kebutuhan produser, pastinya hal itu tidaklah gampang. Sejak awal bergabung di FTV hingga sekarang sudah ratusan film yang dimainkan, dan kebanyakan dalam film yang dimainkan selalu mendapatkan sosok peran nenek maupun ibu," imbuhnya.

Ia bersyukur bisa disandingkan dengan artis-artis papan atas seperti Bastian Stell, Eza Gionino, Ajun Perwira, serta artis papan atas lainya yang tegabung di FTV. 

"Sebenarnya buat orang Bali bisa maen di FTV sangat jarang, paling kebanyakan bisa bermain menjadi peran pendukung (figuran). Padahal keinginan utama adalah bisa membuka kursus akting di Bali dengan menggandeng beberapa produser FTV papan atas. Nah kalau ini bisa, paling tidak Saya di dalamnya juga bisa ikut mempromosikan pariwisata Bali dengan mengambil beberapa obyek yang dijadikan lokasi syuting," tambahnya. (DN - Bdi)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com