WMS Bakti Sosial di Wilayah Terdampak Gempa - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/17/18

WMS Bakti Sosial di Wilayah Terdampak Gempa


Bukeleng, Dewata News. Com — Wirausaha Muda Singaraja (WMS) yang diketuai oleh I Gusti Ngurah Dipta Negara sinergitas dengan Buleleng Social Community yang diketuai Eka Tirtayana serta Hardys Foundation akan melancarkan kegiatan bakti social di Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan, pada hari Minggu (19/08).

Kenapa Desa Pakisan Jadi Sasaran? Menurut Turah Dipta, sapaan akrab I Gusti Ngurah Dipta, bahwa kegiatan bakti social memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan RI untuk ikut meringankan beban warga masyarakat yang terkena dampak bencana gempa Lombok, beberapa waktu lalu. ”Karena di Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan terkena dampaknya juga, saekitar 247 rumah dan fasilitas umum rusak. Akibatnya, hingga saat ini 44 KK mengungsi di tenda”, jelas Turah Dipta kepada Dewatanews.com di Singaraja, Jumat (17/08) siang.

Dalam kegiatan bakti social yang juga akan mengajak anggota TNI-AD nanti, lanjut Turah Dipta, pihaknya membawa bantuan, berupa terpal ukuran 5x7 meter, 50 karung beras, kompor gas sebanyak 4 set lengkap dengan alat-alat memasak. Bantuan yang akan diserahkan itu, menurut Turah Dipta, sesuai dengan hasil koordinasi dengan Sekdes Pakisan, beberapa waktu lalu. ”Kami juga mengirim bantuan obat-obatan untuk korban bencana gempa di dataran Lombok, NTB”, imbuhnya.

Turah Dipta juga menambahkan, bantuan yang akan diserahkan untuk masyarakat sebagai dampak korban gempa Lombok di Desa Pakisan itu merupakan donasi dari anggota Wirausaha Muda Singaraja dari Rp100 ribu sampai Rp 1 juta, dan hingga 14 Agustus lalu terkumpul sekitar Rp12.823.246. ”Apa yang kami lakukan semata bentuk kepedulian kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Karena kerja kita, prestasi Bangsa”, jelas Ketua Wirausaha Muda Singaraja I Gusti Ngurah Dipta. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com