Bupati Agus Suradnyana Buka Musda II DPD LPM Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/14/18

Bupati Agus Suradnyana Buka Musda II DPD LPM Buleleng


Buleleng, Dewata News. Com — Untuk menjaga kesinambungan jalannya organisasi dan juga memilih pengurus baru, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kabupaten Buleleng menggelar Musyawarah Daerah (Musda) II tahun 2018. Selain itu, Musda ini juga untuk menyusun program kerja periode tahun 2018-2023.

Musda II DPD LPM Kabupaten Buleleng dibuka secara resmi oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST di Gedung Wanita Laksmi Graha, Senin (13/08). Musda II DPD LPM Kabupaten Buleleng ini dirangkaikan dengan seminar kewirausahaan oleh Anggota DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih. Turut pula hadir anggota DPRD Provinsi Bali, IGK Kresna Budi dan perwakilan DPD LPM Provinsi Bali.

Ketua Panitia Musda II DPD LPM Kabupaten Buleleng yang juga Sekretaris DPD LPM Buleleng 2013-2018, Made Wisara menjelaskan, seminar kewirausahaan ini dipilih berdasarkan arahan dari DPD LPM Provinsi Bali agar ke depan mampu memberdayakan masyarakat desa dan kelurahan untuk mewujudkan kewirausahaan-kewirausahaan muda.

Diharapkan wirausaha muda ini ikut mendorong pemberdayaan ekonomi sehingga dirasakan oleh masyarakat. ”Kami perlu mencetak wirausaha muda di desa dan kelurahan untuk mendorong perekonomian. Komoditas-komoditas ekonomi juga perlu ditingkatkan, sehingga kami rangkaikan Musda ini dengan seminar kewirausahaan,” jelasnya.

Untuk calon ketua periode 2018-2023, Wisara menambahkan sampai saat ini hanya satu yang mendaftar, yaitu ketua yang masih menjabat sekarang, Made Teja. Kemungkinan pada Musda kali ini sifatnya hanya pengukuhan. Padahal satu bulan pengumuman sudah disampaikan pendaftaran ketua DPD LPM Buleleng. ”Nanti mungkin hanya pengukuhan. Kami tetapkan dulu beliau dari bakal calon menjadi calon lalu dikukuhkan menjadi ketua,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Putu Agus Suradnyana mengungkapkan dukungannya kepada keberadaan LPM ini. Menurut Bupati PAS, sudah jelas LPM itu bagian dari lembaga yang ada di desa. Bagaimana LPM bisa memberikan dukungan untuk pemberdayaan desa secara keseluruhan. Baik itu menggali sumber daya alam, sumber daya manusia dan mengembangkannya. Kalau DPD hanya organisasi saja yang memayunginya.

”Saya dukung terus LPM bagaimana LPM bisa mengembangkan serta memberdayakan sumber daya yang ada di desa,” pungkasnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com