Dibalik Kendali Kadek Sucipta, DPC Partai Gerindra Buleleng Siap Menangkan Pileg 2019 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/13/18

Dibalik Kendali Kadek Sucipta, DPC Partai Gerindra Buleleng Siap Menangkan Pileg 2019


Buleleng, Dewata News. Com — Sejatinya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali itu dikendalikan oleh sosok kepemimpinan Kadek Sucita yang bertempat tinggal di Kelurahan Banyuning, Buleleng.

Kenapa? Selaku Sekretaris Cabang Partai bentukan Prabowo Subianto yang bermarkas di Jl. Pulau Natuna No.123 Penarukan, Buleleng ini, Kadek Sucita mampu mengakomodir para kader maupun non kader, termasuk simpatisan dalam membesarkan partai.

Dengan sasaran pembesaran partai, DPC Partai Gerindra di Kabupaten Buleleng ini terus bergerak mematangkan pemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Sehingga, partai berlambang burung garuda, ketika merekrut bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten Buleleng, periode 2019 – 2024 di mulai dari tanggal 1 Mei s/d 30 Mei 2018 lalu.

Kepiwaian Kadek Sucita dalam menjalankan roda organisasi politik ini tidak bisa dipisahkan atas gemblengan Prabowo Subianto melalui diklat dengan pendidikan politik terpusat di Jakarta.

Kadek Sucita menegaskan, perekrutmenan ini merupakan penyesuaian Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) baru soal Pileg 2019 oleh KPU. Sehingga, setiap Bacaleg mau tidak mau dan suka tidak suka harus mengikuti mekanisme dan aturan main Partai Gerindra. ”Kami kan ada aturan main. Tak bisa seenaknya saja,” kata Kadek Sucita dalam perbincangan dengan Dewatanews.com, Rabu (12/07) sore.

Duduk lesehan sambil menikmati kopi hitam di ”Gelebeg” depan teras rumah tinggalnya sore itu, Kadek Sucita yang sebenarnya dalam proses penyembuhan total usai operasi, ternyata tidak mengurangi semangat bicara politik masa kini. Suaranya tetap vocal itu, terdengar ketika menerima telpon dari Ketua DPD Partai Gerindra Bali. ”Jika Partai Gerindra di Kabupaten Buleleng ini tetap eksis, jangan pernah ada politisi yang mau merobah stigma partai yang telah digariskan pusat”, tegas Kadek Sucita.

Selaku Sekretaris DPC Gerindra Buleleng, Kadek Sucita menjelaskan, bahwa setiap Bacaleg harus memperhatikan aspek substansial dari kontestasi elektoral meningkatkan, suara partai serta menangkan Prabowo menjadi Presiden di setiap Daerah Pemilihan (Dapil). Karena itu, pembobotan kualitas calon menjadi perhatian penting”.

Kendati tidak berhasil mengikuti jejak langkah 6 kader partai melenggang ke DPRD Kabupaten Buleleng dan seorang kader lainnya melangkah ke tangga gedung DPRD Bali di Renon pada Pileg 2014, namun tidak menyurutkan langkah Kadek Sucita dalam melaksanakan tugas kesekretariatan.

Bahkan, membantu para kader maupun non kader dalam mempersiapkan pemberkasan administrasi guna melengkapi berbagai ketentuan untuk menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Gerindra hingga pendaftaran ke KPU yang menurut Kadek Sucita, secara serentak di seluruh Bali dilaksanakan pada hari Senen, 16 Juli 2018.

Padahal, hampir tiga bulan organisasi politik yang dipimpin Jro Rai Yusha selaku Ketua DPC Partai Gerindra Buleleng ini ditinggalkan karena demi kesehatan harus menjalani operasi jantung di sebuah rumah sakit terkenal di Jakarta.

”Karena kesehatan belum mengijinkan, secara pribadi tidak ikut dalam perebutan suara untuk maju pada Pileg 2019, sehingga lebih banyak memberi peluang terhadap para kader maupun non kader. Sesuai ketentuan yang digariskan KPU, Partai Gerindra Buleleng siap menangkan Pileg 2019”, kata Kadek Sucita.

Terkait rekrutmen non kader meramaikan Bacaleg pada Pileg 2019, dijelaskan Kadek Sucita, tidak sekadar menerima tapi melihat kualitas rekam jejak yang bersangkutan di wilayahnya. Karena itu, masuknya non kader menjadi Bacaleg dapat diterima oleh jajaran kader partai. Kendati dari non kader banyak masuk karena memang yang bersangkutan jauh-jauh hari mengincar Partai Gerindra, tapi tanpa mahar.

”Tidak ada permainan uang dalam perekrutan dan penyusunan Bacaleg Partai Gerindra di enam Dapil di Kabupaten Buleleng, dengan komposisi 40% kader, 30% sayap, 30% masing-masing gender dan non kader. Dari komposisi itu, semuaincumbent semua maju dan dengan komposisi tersebut, kami tidak muluk-muluk pada Pileg 2019 nanti untuk menang. Target, di DPRD Buleleng minimal bertahan tapi pasti bertambah dari 6 kursi dan 2 kursi di DPRD Bali”, imbuhnya.

Ada 12 Bacaleg untuk DPRD Provinsi Bali, 5 orang di antaranya dari non kader, dan Kadek Sucita mengaku sudah membuat system di Gerindra, sehingga jangan merekrut non kader setelah pencalegan selesai bubar tapi ada ikatan untuk jangka panjang sekaligus pembesaran partai.

Menurut Sekretaris DPC Partai Gerindra Buleleng ini, pihaknya juga memiliki Daftar Calon Sementara (DCS) sebelum pendaftaran ke KPU Buleleng yang nantinya menjadi DCS ketetapan KPU. Sekarang, ada tokoh partai, tokoh masyarakat, dan berbagai macam tokoh dari berbagai macam elemen pada Baceleg Gerindra.

”Kami ingin ke depan anggota DPRD Kabupaten Buleleng memiliki kualitas lebih baik. Mari kita berjuang dan mengabdikan diri dalam membuat kebijakan publik untuk kesejahteraan masyarakat Buleleng, Bali, khususnya dan Negara pada umumnya”, pinta Kadek Sucita berharap kepada seluruh kader dan non kadernya.   ~ Made Tirthayasa ~

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com