Terkena Sakit Mata Massal, Warga Patas Berharap Ada Penanganan Dinas Terkait - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/9/18

Terkena Sakit Mata Massal, Warga Patas Berharap Ada Penanganan Dinas Terkait


Gianyar, Dewata News. Com - Tidak diketahui jelas apa penyebabnya, ratusan warga Banjar Patas, Taro, Tegallalang, Gianyar, silih berganti terkena sakit mata. Kejadian ini dialami warga hampir dari satu bulan lalu dan masih terjadi hingga saat ini. Dalam satu keluarga, bahkan semua anggota keluarganya mengalami sakit serupa, anak-anak hingga orang tua, mata merah, mengeluarkan air dan membengkak.

Walau demikian hingga saat ini belum ada penanganan langsung dari pihak terkait, dinas kesehatan atau puskesmas terdekat. Hanya saja  warga korban sakit mata ini melakukan pengobatan diri sendiribke dokter terdekat. Obat tetes mata serta salep yang diberikan juga tak kunjung membuat sakit matanya membaik.

I Made Kiki, sudah berkali-kali mengobati matanya dengan obat tetes mengaku belum juga sembuh, " ini sudah diisi obat terus, tapi belum juga membaik" katanya. Sedangkan  I Wayan Molog, susah sembilan hari mengalami sakit mata, hingga saat ini belum juga membaik.

Sama dengan I Made Kiki, sudah berupaya membelikan obat sakit mata tapi belum juga kunjung sembuh. Dirinya mengaku heran kenapa sebagian besar warga dibanjarnya terkena sakit mata , " heran kok sebagian besar warga di banjar patas kena sakit mata, sedangkan di banjar tetangga tidak" tuturnya saat berkumpul bersama teman yang juga mengalami sakit mata.

Bahkan kini terdampak pada aktifitas sehari-hari, akibat matanya susah melihat.
Tak ingin ini berkepanjangan,   pihaknya berharap, dinas terkait bisa membantu pengobatan serta penyuluhan terkait penyebab warga mengalami sakit mata massal. (DN - CiN)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com