SMP di Buleleng Berlomba di Festival Kreativitas Musik Tradisional BEE III-2018

Buleleng, Dewata News.Com — Festival Kreativitas Musik Tradisional menyemarakkan hari kedua ajang Buleleng Education Expo (BEE) III-2018 di Gedung Kesenian Gede Manik, Singaraja, Senin (11/06). 

Sebanyak sembilan peserta yang terdiri dari lima orang siswa dari masing-masing Sekolah Menengah Pertama (SMP yang ada di Kabupaten Buleleng berlomba di panggung Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SMP se- Kabupaten Buleleng.

Kepala Seksi Peserta Didik  SMP Disdikpora Kabupaten Buleleng, Putu Bima Suta yang juga selaku Leading Sector pada kegiatan FLS2N mengatakan,  kegiatan ini merupakan program rutin dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, yaitu FLS2N yang sudah dilaksanakan sejak BEE pada tahun 2016 lalu dengan lima  cabang lomba yang berbeda–beda setiap tahunya.

”Seperti tahun ini ada menyanyi solo, ada gitar solo, festival musik tradisional, kreatifitas tari dan desain poster”, ujarnya.

Bima Suta menambahkan, untuk festival musik tradisional ini akan diseleksi dan dipilih salah satu pemenang lomba,dan nantinya akan mewakili Kabupaten Buleleng pada FLS2N di tingkat Provinsi Bali. 

”Peserta yang mengikuti FLS2N diikuti oleh anak-anak SMP yang ada di Kabupaten Buleleng, dengan kreteria menggunakan alat musik dari daerah setempat dan tidak diperbolehkan menggunakan alat musik dari daerah lain. Alat musik yang dipadukan dengan benda–benda dari unsur alam serta benda yang ada di sekitar kita, sehingga mampu menciptakan sebuah instrument yang unik dan menarik”, imbuhnya.

Untuk penilaian lomba ini, pihaknya mendatangkan dewan juri dari Undiksha Singarja, Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng dan Disdikpora Kabupaten Buleleng. (DN ~ TiR).—