Pesona Alam Bali Jadi Daya Tarik Berbagai Event - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/2/18

Pesona Alam Bali Jadi Daya Tarik Berbagai Event

Kilo Run Bali 2018 © Foto by Cintya Parina
Gianyar, Dewata News. Com - Di Ubud , Gianyar digelar Kilo Run Bali 2018, merupakan ajang olah raga sambil menikmati kuliner sambil berwisata. Start yang mngambil lokasi di Parkir Monkey Forest, Kekayaan alam di Ubud, dinilai sangat tepat untuk menggelar event olahraga yang dipadukan dengan pariwisata dan kuliner ini. Dikenal dengan desa yang masih mengunggulkan dan mempertahan tradisi adat dan budaya, ubud dinilai yang layak digelarnya acara yang pertama kali di bali ini.

Tidak hanya di Ubud, Gianyar, event yang digelar di negara-negara Asia dan dianggap sebagai ikon pariwisata, merupakan event berseri yang menggabungkan kegiatan lari, makan, dan wisata, dalam kemasan maraton.
Kilo Run berlangsung di 4 kota dari 4 negara, yaitu Bangkok – Thaliand, Bali – Indonesia, Osaka – Jepang dan Hanoi – Vietnam.

Untuk Ubud, diharapkan mampu menyedot lebih dari 2.000 peserta dari semua level, dan semoga melebihi peserta di Bangkok, yang mampu menyedot lebih dari 2.600 pelari, dari dalam maupun luar negeri.

Yang membedakan event ini, lomba tidak hanya diukur dari dalam hal jarak tempuh KM (Kilometer), tetapi juga dalam hal KG (Kilogram). Dibuka sore ini, ( 02/06 ) dan berlangsung hingga besok, peserta dapat menikmati berbagai hidangan unggulan dari tempat makan lokal di Bali. Peserta akan mendapat medali jika berat-badan’nya bertambah ketika tiba di finish.

Rute lari juga melewati beberapa spot wisata di Ubud yang menjadi ikon Bali  seperti monkey forest, pasar seni ubud, pusat kerajaan ubud, serta sepanjang rute yang dipenuhi fasilitas wisata seperti restauran serta lainnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar Anak Agung Ari Brahmanta, yang hadir dalam acara Kilo Run 2018 akan menggairahkan industri pariwisata di Gianyar dan Bali umumnya. "Ini sebagai salah satu ajang promosi wisata, yang sekaligus bisa menggairahkan pariwisata gianyar dan bali umumnya", katanya. (DN - CiN)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com