Miliki Berbagai Jenis Sumber Mata Air, Desa Kenderan, Tegallalang, Gianyar Kembangkan Desa Wisata - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/3/18

Miliki Berbagai Jenis Sumber Mata Air, Desa Kenderan, Tegallalang, Gianyar Kembangkan Desa Wisata

Festival Holy Water © Foto by Cintya Parina
Gianyar, Dewata News. Com - Miliki Berbagai Jenis Sumber Mata Air, Desa Kenderan, Tegallalang, Gianyar Kembangkan Desa Wisata. Menjadi daerah tujuan wisata, Kabupaten Gianyar terus berbenah dan memperkaya lokasi tujuan wisata.

Di Desa Kenderan / Tegallalang salah satunya, kini ikut menjadikan wilayahnya menjadi desa wisata. Seperti hari ini (03/06), digelar festival holy water yang dipusatkan di Banjar Dukuh, Desa Kenderan dengan memghadirkan tokoh adat setempat termasuk Ketua PHRI Bali, Tjokorde Oka Artha Ardana Sukawati, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, serta pelaku wisata.
Secara khusus juga diundang wisatawan yang berbagai negara untuk ikut dalam agenda seminar dengan narasumber lokal dan mancanegara. Yang menarik saat festival ini di gelar, sebelas jenis tirta atau air suci ikut dituangkan dalam kendi dan dimanfaatkan untuk metirta, oleh seluruh peserta.

Dipilihnya air suci atau holy water menjadi ikon wilayah ini, menurut I Made Arka, Ketua Kelompok Sadar Wisata, karena diwilayahnya terdapat sebelas lokasi mata air suci, yang juga diyakini menjadi anugrah tersendiri bagi wilayahnya.

"Disamping dapat dikemas menjadi ikon, sekaligus menyatukan persatuan dan persaudaraan diantara warga banjar diwilyahnya.ini ada kaitannya dengan sejarah desa dengan air yang melimpah sehingga ini dijadikan ikon dan juga untuk menyatukan seluruh warga desa," imbuhnya.
Selaian itu Desa Kenderan juga akan dikembangkan dua lokasi air terjun Purusa dan Pradana, dibagian hulu dan hilir desa setempat. Sedangkan ketua PHRI Bali, Tjokorde Oka Artha Ardhana Sukawati, model pengembangan ini menjadi salah satu cara meningkatkan kunjungan pariwisata Bali dan Gianyar khususnya.
Tidak ada niat untuk menjual tradisi kepada wisatawan tetapi sebagai informasi terkait tradisi yang dimiliki berjalan dari masa ke masa dikalangan warga.

"Kita tidak menjual tradisi dan ini hanya menginformasikan, sudah berjalan alami dari masa ke masa, kecuali kita didikte untuk membuat susuatu kaitannya dengan budaya mungkin saja, tetapi ini alami, tradisi yang berjalan apa adanya," katanya.
Dikembangkannya desa wisata kenderan kini juga mendapatkan pengakuan khusus dari Pemkab Gianyar, mendukung dan memperkaya pusat-pusat tujuan wisata, baik yang dikelola adat atau desa serta pemerintah daerah.
Anak Agung Ari Brahmanta, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, yang membuka secara resmi Festival Holy Water ini, menyambut baik adanya kesadaran masyarakat untuk mengembangkan wilayahnya.

"Festival ini bisa menambah berbagai jenis promosi wisata di gianyar," imbunya.
Berharap dengan munculnya berbagai agenda wisata akan mampu memberdayakan warga lokal dan sekaligus menambah pendapatan ekonomi masyarakat secara menyeluruh. (DN - CiN)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com