Penglingsir Puri Kanginan Minta KBS~ACE ”Pesaje”

Buleleng, Dewata News. Com — Calon Gubernur Bali dari pasangan calon nomor urut 1 Wayan Koster-Cok.Ace, yakni Dr.Ir. Wayan Koster, MM memanfaatkan ruang dan waktu pada hari, Selasa(12/06) secararoad show di Kabupaten Buleleng. Sementara Calon Wakil Gubernur Dr.Ir. Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati,M.Si di kabupaten lain di Bali.

Didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Ketua Tim Pemenangan Paslon Gubernur Bali KBS-ACE Kabupaten Buleleng.Gede Supriatna,SH beserta jajarannya mengakhiri kegiatannya di Puri Kanginan, Singaraja sebelum beranjak menyaksikan pentas hiburan di Taman Kota.

Sebelum ke puncak simakrama yang juga dihadiri "nyame selam", sehingga setelah doa dilanjutkan dengan Buka Puasa bersama.

Mengawali simakrama petang itu, Putu Agus Suradnyana yang lebih akrab disapa PAS selaku Bupati Buleleng dua periode, bahwa dari niat suci yang paling dalam mengajak seluruh warga di Kabupaten Buleleng untuk memenangkan Paslon Gubernur Bali Nomor Urut 1 Wayan Koster-Tjok.ACE pada Pilgub Bali, tanggal 27 Juni 2018 mendatang.

”Dengan kemenangan Koster-ACE sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023, maka kepemimpinan Bali 1 jalur, sehingga Buleleng lebih diperhatikan dalam memajukan gerak pembangunan guna lebih mensejahterakan masyarakat”, kata PAS.

Sebelumnya mewakili Penglingsir Puri Kanginan, Singaraja Anak Agung Ngurah Sudipta Panji setelah penyampaian sekapur sirih dari A.A.Ngurah Parwata merekomendasi Paslon Gubernur Bali KBS~ACE dengan ”Pesaje” dari 7 point Pokok-Pokok Pikiran Puri Buleleng diawali dengan niat yang patut dilaksanakan sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Bali lima tahun mendatang.

”Paslon Gubernur Bali Nomor Urut 1 nantinya agar selalu berpijak pada nilai-nilai yang terkandung dalam Tri Hita Karana yang bermakna keseimbangan didalam membangun Bali secara keseluruhan. Selain itu menjadilah Gubernur dan Wakil Gubernur yang berintegritas tinggi,berjiwa besar dan bertanggungjawab sebagai figur penyelenggara birokrasi pemerintahan yang profesional belandaskan bakti”, sebagai poin pertama dan kedua.

AA.Ngurah Sudipta mengaku, bahwa dari 7 poin pokok-pokok pikiran Puri Buleleng sudah tersirat dalam visi & misi program unggulan Paslon KBS~ACE. ”Dari 7 poin pokok-pokok pikiran itu, ternyata yang penting dari visi&misi Paslon KBS~ACE adalah ”Pesaje” yang diinginkan masyarakat di Buleleng”, tegas AA.Ngurah Sudipta.

Menyikapi ”Pesaje” itu, Cagub Wayan Koster menegaskan, harus dijalankan sesuai visi&misi yang tersirat dalam program unggulan ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali”.

Artinya, kata Koster, mengajak seluruh elemen masyarakat Bali menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala niskala sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno: berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah dan terintegrasi dalam bingkai NKRI. (DN ~ TiR).—