Kasus Sakit Mata Merah Meningkat, Warga Banjar Patas Diberikan Pengobatan Gratis - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/12/18

Kasus Sakit Mata Merah Meningkat, Warga Banjar Patas Diberikan Pengobatan Gratis


Gianyar, Dewata News. Com - Pasca terjadinya peningkatan kasus warga terkena sakit mata merah di Banjar Patas, Taro, Tegallalang, Gianyar, hari ini (12/06 ) tim kesehatan Puskesmas Tegallalang 2, dibantu Matra Kabupaten Gianyar akhirya memberikan pengobatan gratis untuk warga setempat.

Pengobatan dilakukan di balai banjar setempat, dan menyasar seluruh warga yang menderita sakit mata merah. Satu persatu warga diperiksa, sementara anak-anak diberikan pengobatan langsung, dewasa dan orang tua juga dilakukan pengecekan tensi.

Oleh Kepala Puskesmas Tegallalang 2,  dr.I Wayan Putu Parwata, meminta warga untuk mengurangi aktifitas, tidak banyak begadang dan memperkecil kegiatan yang berhubungan dengan mata, seperti nonton tv, main handphone, serta mengindari debu.

Pihaknya juga menyebut banyaknya warga Banjar Patas mencapai puluhan orang, ini sebagai musibah musiman yang juga pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2008.

Walau sakit mata merah ini bisa saja sembuh tanpa pengobatan dalam waktu sepekan, pihaknya tetap melalukan pengobatan ini untuk antisipasi virus yang lebih meluas, " adanya peningkatan kasus mata merah yang awalnya disebabkan virus yang sebetulnya tanpa diobati dalam waktu satu minggu bisa sembuh" katanya.

Kontak dan bertatapan langsung dengan penderia ini juga menjadi pemicu semakin cepatnya penyebaran penyakit yang kini dialami anak-anak, dewasa, hingga orang tua. Sementara itu, Kelihan Dinas Banjar Patas, I Wayan Balok Suardana, yang juga ikut memeriksakan matanya,  penyebaran sakit mata merah ini,  karena diwilayahnya masih dekatnya hubungan dan persatuan antara warga dalam kondisi sakit sekalipun.

Tanpa pertimbangan ini juga memicu penyebaran yang tidak disadari warganya sendiri, "ini mungkin karena rasa persatuan dan kebersamaan warga masih kental sehingga walaupun kena sakit mata mereka masih dekat dengan sesama tanpa peduli dalam kondisi sakit" imbuhnya.

Menyambut baik, kehadiran tim kesehatan, pihaknya juga berharap ini akan mampu meminimalisir penyebaran yang lebih parah.(DN - CiN)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com