Jasa Raharja Siagakan 4 Pos Kesehatan di Bali

Denpasar, Dewata News. Com — PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Bali menyiagakan 4 pos kesehatan selama arus mudik dan balik Lebaran tahun 2018. Empat pos kesehatan itu disiagakan di Terminal Ubung, Terminal Mengwi, Pelabuhan Padang Bai, dan Pelabuhan Gilimanuk.

Kepala PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Bali, Huntal Parulian Simanjuntak menjelaskan, posko kesehatan mandiri itu dilengkapi berbagai obat-obatan dan tenaga medis.

"Adapun posko-posko yang lain, posko terpadu kami persiapkan juga petugas-petugas, di posko-posko seperti di Bandara, kemudian ada juga pos mobil pelayanan keliling. Tempatnya ini bisa berpindah-pindah sesuai kebutuhan atau dimana tempat yang banyak pemudik ataupun rawan kecelakaan," jelasnya kepada wartawan di Denpasar, Kamis (07/06).

Huntal mengaku, penempatan posko kesehatan di 4 titik itu berdasarkan analisa dan evaluasi dari pelaksanaan arus mudik dan balik lebaran tahun-tahun sebelumnya. Tujuan utamanya adalah menekan fatalitas kecelakaan lalu lintas, dan meminimalisasi jatuhnya korban jiwa akibat peningkatan mobilitas selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Memang pos-pos ini yang rawan untuk terjadi kecelakaan, karena arusnya cukup padat, karena mengarah ke arah barat, arah barat menuju ke Jawa. Jadi memang berdasarkan analisasi dan evaluasi untuk sementara masih di empat titik itu yang rawan untuk terjadinya kecelakaan," ujarnya.

Selain mendirikan posko kesehatan, pihaknya juga memberikan sejumlah peralatan kepada kepolisian. Peralatan itu diantaranya 120 unit helm, 430 traffic cone, 65 unit barikade, 100 stick cone dan 625 rompi scotlight. Tidak sebatas itu, PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Bali bersama kepolisian dan dinas perhubungan juga sudah memasang sejumlah marka jalan guna mengurangi blind spot bagi pengendara di jalur mudik.

Disinggung pelayanan selama cuti bersama, Huntal Parulian Simanjuntak menjabarkan, pihaknya sudah melakukan mitigasi terkait berbagai kendala yang bakal muncul. Salah satunya dengan penyiagaan personel untuk melayani pemudik yang mengalami kecelakaan lalu lintas.

"Kawan-kawan ini punya jadwal jaga, apabila ada kecelakaan itu kita bisa langsung membuat surat jaminan ke rumah sakit di seluruh Bali, itu ada timnya. Tetapi walaupun demikian, kita tidak berharap ada kecelakaan, kalau adapun ya yang memang lalai sajalah," ungkapnya.

"Yang kedua yang akan kami berusaha kejar, pihak perbankan. Karena percuma juga kalau kami bisa jaga, uangnya sudah ada, tetapi kita tidak bisa mentransfer ke rekeningnya, kan kita tidak bisa tunai. Tetapi biasanya sih aman. Jasa Raharja kan biasanya bayar melalui BRI, apabila BRI di Bali tidak bisa, ya kita alihkan melalui BRI di Surabaya, bisa itu sama saja online," imbuh Kepala PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Bali, Huntal Parulian Simanjuntak. (DN ~ KBRN).—