Desain Busana Biota Laut Tampil di BRC BEE-2018 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/11/18

Desain Busana Biota Laut Tampil di BRC BEE-2018


Buleleng, Dewata News. Com — Sesuai dengan tema yang diusung, ternyata ada peserta Buleleng Recycle Carnaval (BRC) tampil di panggung Buleleng Education Expo (BEE) III-2018 di Taman Kota Singaraja, Senin (11/06) sore dengan busana Biota Laut yang dikemas dari bahan sampah daur ulang.

Kegiatan BRC serangkaian BEE III-2018 dengan tema ”Biota Laut” dibuka Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana,ST menambah semarak suasana Taman Kota sore itu hingga mentari tenggelam di ufuk barat, senantiasa menjadi pusat perhatian rekreasi warga Kota Singaraja, hingga malam.

Puluhan siswa tampil di BRC BEE III-2018 dan di panggung dengan berbagai desain busana kreatif dan berbagai bentuk biota laut berbahan sampah daur ulang yang ada di Kabupaten Buleleng.

Seperti diakui Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd, bahwa jumlah peserta BRC kali ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Tahun lalu peserta hanya diikuti 26 peserta, namun tahun ini BRC diikuti oleh 85 peserta yang terdiri dari siswa SD, SMP, dan SMA/SMK.

Kepesertaan kegiatan ini dibagi menjadi 2 kategori, yaitu Peserta Eksibisi sebanyak 42 orang yang berasal dari TK Rare Bali School sebanyak 22 orang, TK Dwi Bahasa Aura Sukma Insani sebanyak 29 orang dan SD Katolik Karya sebanyak 1 orang. Peserta Kompetisi sebanyak 43 pasang masing-masing berasal dari SD sebanyak 14 pasang, SMP sebanyak 23 pasang dan SMA/SMK sebanyak 6 pasang.

Kadisdikpora Buleleng, Gede Suyasa juga mengatakan tujuan utama dari kegiatan ini adalah mendukung Pemkab Buleleng menyukseskan Program Buleleng Bebas Sampah Plastik, Buleleng Smile serta Program Clean and Green Province dari Pemerintah Provinsi Bali.

Suyasa juga menegaskan, bahwa BRC tahun ini peserta murni menggunakan bahan dasar sampah. Ini dikarenakan tahun lalu banyak peserta membeli bahan plastik untuk desain busana.

”Untuk tahun ini bahan benar-benar dari sampah plastik dan ini didokumentasikan dengan bentuk video mulai dari mencari bahan, bagaiamana memprosesnya menjadi desain busana, sehingga melahirkan hasil karya dalam bentuk fashion. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi  siswa bagaimana memanfaatkan sampah sebagai bahan yang berguna yang dapat diolah, sehingga mempunyai nilai guna,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST dalam sambutannya mengatakan, Buleleng Recycle Carnaval ini bukan semata merupakan suatu kompetisi untuk meraih juara atau sebagai pemenang, melainkan sebagai suatu ruang dan media untuk menyalurkan potensi, pengetahuan, dan daya kreatifitas seni generasi muda di Bali dan Buleleng pada khususnya.

Bupati PAS berharap, agar kegiatan ini mampu meningkatkan kreativitas remaja Buleleng dan menanamkan kecintaan terhadap lingkungan melalui nilai–nilai dan kebiasaan anak didik untuk  tidak sembarangan lagi membuang sampah dengan cara mendaur ulang limbah yang tidak terpakai.

”Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan vibrasi positif kepada generasi muda anak bangsa, khususnya di Buleleng untuk bersatu padu dalam menghadapi persoalan/masalah lingkungan dengan bergerak secara simultan bersama Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk ikut bersama–sama mengawasi serta melakukan perbaikan untuk Buleleng yang lebih baik,” tegas Bupati PAS berharap. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com