Mahasiswa di Buleleng Gelar Doa Bersama Untuk Tragedi Mako Brimob - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/12/18

Mahasiswa di Buleleng Gelar Doa Bersama Untuk Tragedi Mako Brimob


Buleleng, Dewata News. Com —Puluhan mahasiswa gabungan dari berbagai jurusan yang ada di Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Jumat (11/05) malam menggelar aksi doa bersama di panggung terbuka kampus setempat.

Acara diawali dengan menyalakan lilin, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta dan Gugur Bunga.

Koordinator kegiatan, I Wayan Ryantika Suadnya mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud turut berduka cita atas gugurnya lima anggota polisi dalam tragedi kerusuhan di Mako Brimob Jakarta yang dilakukan oleh para tahanan terorisme.

”Kami melakukan ini untuk mengenang anggota Polri yang telah gugur dalam tragedi Mako Brimob dan ini merupakan pernyataan sikap dari segenap civitas akademika universitas panji sakti, menolak keras segala tindakan terorisme,” ucapnya.

Kegiatan yang dirancang secara sederhana ini menunjukkan, bahwa mahasiswa selaku perwakilan masyarakat mengecam segala tindakan terorisme yang terjadi di Indonesia. Dimana Bali juga merupakan salah satu daerah di Indonesia yang pernah menjadi target terorisme.

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa pun memberi pernyataan sikap menolak dan menetang segala tindak terorisme dan mendukung Polri dalam memberantas terorisme yang terjadi di Indonesia.

Doa Bersama dan Perketat Penjagaan di Mako Polres Buleleng      

Duka mendalam dirasakan kepolisian terkait kerusuhan di Mako Brimob Depok yang menyebabkan lima anggota kepolisian tewas ditangan Narapidana teroris sehingga Polres Buleleng melakukan Doa Bersama Lintas Agama dan juga mengibarkan merah putih setengah tiang serta memperketat penjagaan di Mako.

Bendera merah putih berkibar setengah tiang di depan Halaman Utama Mapolres Buleleng sebagai tanda duka cita, dukungan masyarakatpun mengalir ke Mapolres Buleleng dalam bentuk karangan bunga untuk menindak secara tegas aksi-aksi yang dilakukan teroris, demikian juga personil di Jajaran Polres Buleleng melakukan doa bersama lintas agama yang telah dilakukan jumat siang hingga hari minggu mendatang.

Kapolres Buleleng, AKBP Suratno usai sholat Jumat dan dirangkaikan dengan doa bersama mengungkapkan duka citanya yang mendalam terkait dengan kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob Depok hingga mengakibatkan lima personil kepolisian tewas dengan cara tidak wajar setelah disandera narapidana kasus terorisme.

”Ini bentuk penghormatan kita disamping kita mendoakan, secara dinas juga kalau anggota gugur saat bertugas kan dianggap pahlawan dan harus mengibarkan bendera setengah tiang”,tegasnya.

Kapolres Suratno juga memberikan perhatian khususnya kepada seluruh anggota di Jajaran Polres Buleleng untuk tetap berhati-hati dalam menjalankan tugas di lapangan termasuk melakukan penjagaan secara ketat di Mako Polres Buleleng dan masing-masing Polsek di Jajaran.


Selain memperketat penjagaan dan meningkatkan kewaspadaan personil, Kapolres Suratno juga berharap peran aktif masyarakat untuk melakukan pemantauan dan pengawasan di lingkungannya masing-masing dan bila ada hal-hal yang mencurigakan untuk segera memberikan informasi kepada polisi. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com