Isi Jadwal Kampanye, Cok Ace Gaet Praktisi Pariwisata - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/5/18

Isi Jadwal Kampanye, Cok Ace Gaet Praktisi Pariwisata


Denpasar, Dewata News. Com — Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Koster-Ace) tidak pernah lelah mengetuk hati masyarakat untuk memberikan suara pada Pilgub 27 Juni mendatang.

Cok Ace yang merupakan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Propinsi Bali juga berupaya meyakinkan praktisi pariwisata agar menjatuhkan pilihannya pada paslon 1 saat hari pencoblosan nanti. Sejauh ini respon dari pelaku pariwisata cukup baik, terlebih dalam setiap kesempatan Cawagub nomor urut 1 tersebut terus menyampaikan niat tulusnya untuk memimpin Bali dengan mengimplementasikan one island management.
Cok Ace menuturkan, bahwa ketimpangan-ketimpangan mulai muncul di Bali. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut, seperti belum meratanya pengembangan sektor pariwisata antara Bali Utara dan Bali Selatan. Selain itu, kecenderungan perbedaan warna partai antara pimpinan Bali dengan kabupaten/kota juga menyulitkan koordinasi dan komunikasi.

”Sebagian besar teman-teman pariwisata mendukung dan condong ke tiang (saya), meskipun ada juga yang tidak. Sejak awal memang mereka banyak yang bertanya, mengapa saya maju sebagai Wakil Gubernur Bali, itu juga kesempatan bagi saya untuk mengedukasi mereka. Potret pariwisata di Bali dan apa yang kami khawatirkan tentang Bali ini ke depan itu yang tiang jelaskan juga kepada mereka,” tuturnya kepada Dewatanews.com, Sabtu (05/05).

Cok Ace lebih lanjut mengatakan, untuk mengatasi ketimpangan yang ada di Bali tidak mudah. Sejak awal adanya otonomi daerah, sejak tahun 2002 memang kebijakan propinsi antar kabupaten/kota menjadi sedikit bersinggungan.

”Ketimpangan ini yang harus kita atasi, memang tidak setiap orang bisa. Dari zamannya Gubenur pak Dewa Berata sejak disahkan otonomi daerah tahun 2002, saya juga bersama gubernur bolak balik ke Jakarta, dan potensi adanya konflik di Bali juga rentan. Bukan konflik dalam artian fisik, tetapi pertentangan antar kabupaten/kota dengan provinsi, di mana masing-masing kepala daerah berupaya mengembangkan daerahnya sesuai konsep-konsepnya sendiri, tidak lagi berdasarkan satu manajemen,” ujarnya.

Cawagub nomor urut 1 itu menambahkan, kelebihan lain yang selalu ditunjukkan kepada masyarakat pemilih, yakni bila paslon 1 terpilih memimpin Bali, otomatis pimpinan provinsi dengan sebagian besar pimpinan di kabupaten/kota akan berada satu jalur partai PDI Perjuangan. Hal tersebut menurut Cok Ace, akan memudahkan koordinasi dan komunikasi antar gubenur dan juga bupati/walikota. (DN ~ TiR).

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com