Berupaya Kabur, Pelaku Curanmor di ”DOR” Polisi - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/12/18

Berupaya Kabur, Pelaku Curanmor di ”DOR” Polisi


Buleleng, Dewata News. Com — Setelah anggota Unit Reskrim Polsek Kota Singaraja menembak satu pelaku curanmor di Desa Baktiseraga, kini giliran anggota Buser Satreskrim Polres Buleleng juga menembak satu pelaku curanmor yang beraksi di Kelurahan Banyuning.

Kapolres Buleleng, AKBP Suratno mengatakan, upaya tindakan tegas dilakukan kepolisian terhadap pelaku curanmor, apalagi berupaya melakukan perlawanan atau melarikan diri. Penambakan terhadap pelaku dilakukan juga untuk memberikan efek jera atas aksi yang dilakukan.

”Untuk kasus menonjol, salah satunya curanmor kami akan tindak tegas, apalagi jika pelaku melawan. ini dilakukan untuk memberikan efek jera ke masyarakat untuk tidak melakukan perbuatan kriminal”, ungkapnya ketika merilis pengungkapan tindak pidana kriminalitas di Mapolres Buleleng, Jumat (11/05) siang.

Didampingi Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Hutabarat, Kapolres Suratno menyimak pengungkapan tindak pidana curanmor, dimana pelaku I Gusti Lanang Jaya Santika (23) warga Lingkungan Widyasari, Kelurahan Kampung Baru mengambil sepeda motor Scoopy DK-3924-VT milik Gede Suardana (23) di kelurahan Banyuning dengan memanfaatkan kunci yang tertinggal terpaksa dilumpuhkan dengan menembak kaki kanannya ketika berupaya kabur.

Bahkan, Kapolsek Suratno mengakui dalam dua pekan terakhir jajarannya berhasil mengungkap tiga kasus curanmor dan dua diantaranya terpaksa diberikan timah panas lantaran berupaya kabur. Dalam aksinya para pelaku memanfaatkan kunci kontak sepeda motor yang tertinggal, sehingga berharap kepada masyarakat untuk selalu tetap waspada saat meninggalkan sepeda motornya.

Pelaku curanmor I Gusti Lanang Jaya Santika alias Lanang diketahui sebagai residivis kasus curanmor, bahkan dari pengakuan kernet truck itu mengatakan, dalam aksinya dilakukan bersama temannya dan hasil curanmor digadaikan untuk mendapatkan uang.

Selain satu pelaku Lanang yang ditembak polisi, dalam kasus curanmor Polsek Kota Singaraja juga menembak kaki kanan Muhammad Abdul Hamid (22) yang tercatat sebagai salah satu pegawai asuransi jiwa lantaran melakukan aksi curanmor ditempat kostnya di Desa Baktiseraga, bahkan saat menunjukan sepeda motor scoopy DK-3717-VX di wilayah Desa Sambangan malah berupaya kabur, sehingga ditembak polisi.

Kasus curanmor lainnya diungkap Unit Reskrim Polsek Sukasada dengan menangkap Adi Supriyanto alias Antok (25) warga Desa Pegayaman yang beraksi mengambil sepeda motor Supra DK-5743-VM di Desa Gitgit Kecamatan Sukasada. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com