Koster: Ini ”Kutukannya” Bila Merusak Alam - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/28/18

Koster: Ini ”Kutukannya” Bila Merusak Alam


Para leluhur Bali memberikan wejangan cara hidup Krama Bali yang menyatu dengan alam. Yaitu perlunya menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk menjaga kelangsungan kehidupan. Manusia adalah alam itu sendiri, manusia harus sejalan atau seirama dengan alam.

”Hidup yang menghidupi, urip yang menguripi”. Hidup harus menghormati alam, alam ibarat orang tua, oleh karena itu hidup harus mengasihi alam. Wejangan dalam bentuk Bhisama tertuang dalam Lontar Batur Kalawasan.

Dalam perbincangan dengan Dewatanews.com ditengah kesibukan padatnya acara sebagai Calon Gubernur Bali mengisi tahapan Kampanye Pilgub Bali 2018, Dr. I Wayan Koster menguraikan isi dari kutipan dan terjemahan Bhisama dalam lontar Batur Kalawasan itu, yang  juga terdapat dalam tulisan panjang dari visi-misinya yang diberi nama ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali”.

Berikut isi Bhisama tersebut :
”Liang ta kita nanak akabehan, riwekasan wenang ta kita pratyaksa ukir lan pasir, ukir pinaka wetuning kara, pasir angelebur sehananing mala, ri madya kita awangun kahuripan, mahyun ta kita maring relepaking telapak tangan, away kamaduk aprikasa dening prajapatih, yan kita tan eling, moga-moga kita tan amangguh rahayu, doh panginum, cendek tuwuh, kageringan, lan mesuduk maring padutan”.

Yang artinya ; ”Ingat pesanku kepada masyarakat sekalian, di kemudian hari jagalah kelestarian gunung dan pantai/laut, gunung adalah sumber kesucian dan pantai/laut tempat menghilangkan kekotoran, di tengah “daratan” melaksanakan kegiatan kehidupan, hiduplah dari hasil tanganmu sendiri, jangan sekali-kali hidup senang dari merusak alam, kalau tidak mematuhi, kamu terkena kutuk. Tidak akan menemukan keselamatan, kekurangan bahan makanan dan minuman, terkena berbagai macam penyakit, dan bertengkar sesama saudara”. 

Pada Visi yang tertuang dari ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali” di antaranya memuat ”Menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali Beserta Isinya, untuk mewujudkan kehidupan Krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sakala-niskala sesuai dengan prinsip Tri Sakti Bung Karno: Berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi,dan berkepribadian dalam kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah,dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.”


Mengisi agenda tahapan kampanye Pasangan Calon nomor urut 1 Koster-Ace, Rabu (28/03) pagi diawali ”blusukan” di Pasar Desa Sangsit, Kecamatan Sawan. ~ Made Tirthayasa ~

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com