Berpasangan Dengan Cok Ace, Koster Yakin Menangkan Pilgub Bali

Buleleng, Dewata News. Com — Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali yang juga saat ini sedang ”bertarung” sebagai Calon Gubernur Bali, Dr. Wayan Koster, MM yang berpasangan dengan Dr. Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati,M.Si sebagai Calon Wakil Gubernur Bali dalam Pilkada Bali 2018 makin optimis memenuhi keinginan warga Krama Bali menuju Duet Kepemimpinan Bali periode 2018-2023.

”Karena melihat dari peluang kemenangan partai berlambang banteng gemuk dalam lingkaran tersebut akan mengantarkan pula calonnya menuju Bali satu, saya siap jadi Gubernur Bali” katanya di Singaraja, Rabu (28/03).

Ia mengatakan kesungguhanlah yang akan menentukan dirinya maju sebagai Bali satu, dan dukungan dari mesin partai untuk memenangkan Pilkada Bali mendatang.

“Saya punya keyakinan dengan kemenangan di lima Pilkada kabupaten dan kota, dukungan akan semakin kuat untuk menang pada Pilkada Bali 2018,” katanya.

Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng, sekaligus Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Koster-Ace Kabupaten Buleleng dengan slogan ”Jani Be Nindihin Nyame Gelah” optimis 80 persen masyarakat di Kabupaten Buleleng memilih 1 jalur untuk kemenangan Koster-Ace pada Pilgub Bali, 27 Juni 2018 nanti.

Sebagai duet kepemimpinan Kabupaten Buleleng dua periode, Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PASS) komitmen melaksanakan amanah partai memenangkan Koster-Ace di perhelatan Pilgub Bali 2018 ini.

”Karena masih banyak program kerja yang saya susun belum tuntas, maka jika nanti dengan 1 jalur, saya yakin akan tuntaskan program kerja tersebut,” ucapnya.

Dikatakan dalam program kerja yang disusun secara bertahap dilakukan, di antaranya memperbaiki jalan pedesaan yang rusak, sebab Kabupaten Buleleng wilayahnya cukup luas dibanding kabupaten lainnya di Bali.

”Program infrastuktur jalan raya yang saya tuntaskan terdahulu, agar roda perekonomian bisa jalan dan pengentasan kemiskinan bisa segera diatasi,” ucap mantan Ketua Komisi III DPRD Bali ini.

Agus Suradnyana mengatakan melihat dari garis kemiskinan Kabupaten Buleleng paling tinggi dibandingkan kabupaten dan kota di Pulau Dewata, oleh karena itu pihaknya terus berupaya menuntaskan permasalahan itu secara perlahan.

“Kami secara perlahan menuntaskan permasalahan tersebut. Soal politik menjelang Pilkada Serentak itu adalah hajatan demokrasi yang harus dilakukan dalam memilih pemimpin yang berpihak pada rakyatnya sendiri, yakni pak Koster dan Tjok.Ace,” katanya. (DN ~ TiR).—