Singaraja Dikepung Banjir, Dua Orang Tewas Tertimpa Senderan Jebol

Banjir Kepung Singaraja © foto by Boy Dewa

Buleleng,Dewata News. Com — Hujan lebat yang mengguyur Kota Singaraja sejak pukul 18.00 sore hingga pukul 22.00 malam, Jumat (26/01), memicu musibah banjir.

Hampir di seluruh penjuru Kota Singaraja terjadi banjir. Beberapa pemukiman warga juga dilaporkan terendam air hingga setinggi lutut orang dewasa.

Banjir dilaporkan mulai terjadi pada pukul 19.30, setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah kota.

Sementara itu, hujan berjam-jam ini juga menyebabkan dua orang tewas dan satu luka berat setelah sebuah senderan dan tembok ambrol akibat gerusan air di Lingkungan Kali Baru, Kelurahan Banjar Jawa, tepatnya dibelakang Makodim 1609/Buleleng.

Korban yang tewas diketahui bernama Ni Luh Putu Sumiartini (38) dan anak angkatnya Kadek Yudistira (9), warga Desa Jagaraga Kecamatan Sawan, namun mengontrak rumah di Jalan Wibisana Kali Baru, sementara korban yang mengalami luka berat diketahui bernama Dewa Wisnu Saputra.

Warga masyarakat setempat dibantu anggota Kodim 1609/Buleleng melakukan evakuasi dengan peralatan manual.

Beberapa titik yang dilaporkan mengalami banjir diantaranya Jalan Jelintik Gingsir, Jalan Srikandi, Jalan Laksamana, Jalan Serma Karma, hingga Jalan Ahmad Yani.

Ruas jalan tersebut sama sekali tak bisa dilintasi kendaraan bermotor. Selain itu banjir juga mulai masuk ke rumah-rumah warga.

Banjir dilaporkan merendam rumah warga di Kelurahan Kampung Kajanan, Jalan Pantai Lingga Kelurahan Banyuasri, serta Pemukiman LC di Desa Baktiseraga serta asrama Undiksha di Jalan Jatayu kebanjiran..

Sementara kawasan Kelurahan Kampung Anyar menjadi salah satu daerah yang paling sering terkena banjir.

Salah seorang warga Gunawan Landra yang Wakil Direktur RSUD Buleleng mengaku, pertahanan bobol, banjir berhasil masuk ke dalam rumah. Pertamakali rumah tempat tinggalnya mendapat air masuk ke dalam, sehingga sempat panik. (DN ~ TiR).—