Pemkab Buleleng Masih Inventarisasi Dampak Bencana Banjir - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/29/18

Pemkab Buleleng Masih Inventarisasi Dampak Bencana Banjir


Buleleng, Dewata News. Com — Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, Sp.OG menjelaskan, bahwa pihaknya masih menginventarisasi dampak dari bencana banjir yang terjadi pada hari Jumat lalu. Sampai saat ini pula, jajaran Pemkab Buleleng dari OPD terkait seperti BPBD, Dinas PUPR, serta Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimta) bergotong royong bersama masyarakat untuk membersihkan sisa-sisa dan puing-puing akibat dari banjir tersebut.

”Kami sedang terus menginventarisasi dan menghitung dampak dari bencana banjir ini. Selain itu kami juga mengerahkan SDM yang ada bersama masyarakat membersihkan lumpur maupun puing-puing akibat banjir,” jelasnya disela-sela mengunjungi jalan amblas dan jembatan putus di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Senen (29/01).

Pada kesempatan itu, Wabup Sutjidra bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) serta Dinas Sosial mengunjungi jalan amblas dan jembatan putus di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar. Selain itu, Wabup Sutjidra memberikan bantuan kepada korban bencana di Desa Pedawa dan Desa Gobleg.

Wabup Sutjidra juga mengungkapkan, jembatan di Desa Pedawa ini memerlukan penanganan segera, karena jembatan ini merupakan penghubung antara Desa Sidatapa, Desa Pedawa dan Desa Tigawasa. Selain itu jalan penghubung di Dusun Insakan, Desa Pedawa ini juga perlu ditangani dengan cepat, karena jalan ini sering digunakan masyarakat sebagai jalur alternatif. ”Kami akan segera tangani kerusakan yang terjadi. Saat ini, Dinas PUPR sedang menghitung dana yang diperlukan untuk memperbaiki jalan dan jembatan ini,” ungkap Wabup Sutjidra.

Mengenai penanganan pasca bencana, Wabup Sutjidra mengatakan selain dari BPBD, pihaknya telah mengerahkan TNI, khususnya dari Kodim 1609, Yonif Raider 900/SBW, Polri dan masyarakat untuk bahu-membahu membersihkan lumpur yang masih tergenang.
Endapan lumpur berdasarkan pemantauan masih sangat tebal. Aliran-aliran sungai pun masih tersumbat, karena adanya material-material di saluran sungai. ”Kami sudah mengerahkan tenaga, baik itu bantuan dari Kodim, Raider 900/SBW, dan masyarakat sendiri untuk melakukan pembersihan. Hal ini diperlukan karena material-material yang ada di saluran sungai sangat menganggu sehingga perlu dibersihkan segera,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Buleleng, Suparta Wijaya mengatakan, untuk jalan yang amblas di Desa Pedawa ini akan diperbaiki dengan konstruksi pasang batu diperkuat oleh beton bertulang, karena volume cukup banyak dan tanahnya labil.

Menurut Suparta Wijaya, jalan yang merupakan ruas jalan kabupaten ini memiliki kedalaman 10 meter dan panjang 20 meter. Jalan ini merupakan jalur yang sangat strategis menuju arah Denpasar, karena dibawahnya ada Desa Bali Aga, yaitu Sidatapa, Cempaga, Pedawa dan menuju Lovina juga. Akan kami perbaiki dengan konstruksi pasang batu dan diperkuat beton bertulang. Kami juga masih terus mendata kerusakan infrastruktur yang terjadi,” imbuhnya. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com