Denpasar, Dewata News. Com —Empat jamaah haji Provinsi Bali yang telah usai melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah dipulangkan lebih awal ke tanah air.
Dari empat jamaah haji tersebut, dua orang yang merupakan pasangan suami istri asal Kabupaten Badung telah tiba beberapa waktu lalu. Sementara 2 orang lagi yang juga pasangan suami istri asal Kabupaten Tabanan diperkirakan tiba hari ini, Jumat (15/09).
Menurut Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kementrian Agama Provinsi Bali, H Husnul Haji, keempat jamaah haji tersebut dipulangkan lebih awal karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan lebih lama berada di Arab Saudi.
Disamping itu, tiga orang jamaah haji masing masing dari Kabupaten Jembrana, Badung serta Kodya Dennpasar telah meninggal dunia usai wukuf dan telah dimakamkan di tanah suci Mekkah.
“Ketiga jamaah yang meninggal dunia, dua orang karena dehidrasi dan satu orang akibat serangan jantung”, ucapnya.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kementrian Agama Provinsi Bali, H Husnul Haji mengatakan, perjalanan haji yang dilalui almarhumah Hj Mas’adah Binti Jumhari tatkala berangkat kondisinya cukup sehat, bahkan yang tergolong resiko tinggi adalah suaminya, namun di di tanah suci Mekkah takdir berkata lain.
ketika hal ini dikonfirmasi ke keluarga almarhumah hj mas’adah binti jumhari di jembarana ,
Keponakan suami almarhumah, M Sidik di Jembrana saat dikonfirmasi mengatakan, keluarga telah ikhlas menerima kabar duka ini.
Dengan demikian jumlah jamaah haji Provinsi Bali saat ini yang masih berada di Madinah sebanyak 683 orang, berkurang dari jumlah sebelumnya 690 orang. Hingga berita ini diturunkan, H Husnul Haji mengatakan, 683 jamaah haji kini dalam kondisi sehat.
Sesuai jadwal penerbangan, jamaah haji Provinsi Bali akan bertolak dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah menuju tanah air, Kamis (21/09) pagi waktu setempat, diperkirakan tiba di Bandara Juanda Embarkasi Sukolilo Surabaya sekitar pukul 18.00 WIB. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com