Puluhan Pengawas dan Guru Agama Hindu Mendapat Pembinaan Wawasan Kebangsaan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/15/17

Puluhan Pengawas dan Guru Agama Hindu Mendapat Pembinaan Wawasan Kebangsaan


Buleleng, Dewata News. Com — Guna meningkatkan wawasan kebangsaan bagi pengawas dan guru agama Hindu, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng menggelar pembinaan peningkatan wawasan kebangsaan, hingga Sabtu (16/09) besok.
 
Kasubag Tata Usaha Kantor Kementrian Agama Kabupaten Buleleng Gede Sumerawan  mengakui, wawasan kebangsaan di jajarannya saat ini mulai ada penurunan. Untuk itu pembinaan peningkatan wawasan kebangsaan bagi pengawas dan guru agama Hindu.
 
Adapun narasumber dalam kegiatan dimaksud, pejabat di lingkungan Kantor Kementerian Agama, Dandim 1609/Buleleng dan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Buleleng.
 
“Tujuan pelaksanaan peningkatan wawasan kebangsaan bagi pengawas dan guru agama Hindu ini adalah untuk meningkatkan kualitas SDM, khususnya di bidang pengamalan wawasan kebangsaan”, ucap Ketua Panitia Wijayanti, S.Pd.
 

Menurut Wijayanti, segala dana yang dikeluarkan dalam kegiatan ini dibebankan pada DIPA Kementrian Agama Kabupaten Buleleng yang nantinya dapat meningkatkan kualitas tenaga pendidik khususnya guru dan pengawas agama Hindu di wilayah Bali Utara.
 
Sementara itu, Kasubag Tata Usaha Kantor Kementrian Agama Kabupaten Buleleng, Gede Sumerawan mengakui, bahwa wawasan kebangsaan di jajarannya disinyalir mengalami penurunan.
 
“Wawasan kebangsaan, tidak bisa lepas dari kerukunan umat beragama untuk menjaga persatuan dan kesatuan di wilayah masing-masing”, ucapnya.
 
Melalui pembinaan ini, Gede Sumerawan berharap kepada peserta, utamanya para guru agar nantinya dapat mencetak para generasi muda yang berwawasan kebangsaan dan berkualitas dalam kelangsungan kehidupan bernegara. (DN ~ TiR).

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com