Kabupaten Wonosobo Belajar Pengelolaan Pariwisata Dari Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/19/17

Kabupaten Wonosobo Belajar Pengelolaan Pariwisata Dari Bali


Denpasar, Dewata News. Com - Bali sebagai daerah tujuan pariwisata baik bagi wisatawan lokal maupun manca negara, namanya telah tersohor ke seluruh dunia. Keunikan budaya, adat-istiadat serta alam Bali telah membawa Bali sebagai destinasi wisata unggulan yang tetap bertahan dan menjadi prioritas kunjungan wisatawan. 

Keberhasilan Bali sebagai daerah pariwisata inilah yang menarik Pemerintah Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah untuk belajar lebih jauh tentang pengelolaan pariwisata Bali, bagaimana pariwisata Bali bisa maju dan maksimal dalam pengelolaan pariwisatanya bahkan seolah-olah nama Bali mengalahkan nama Indonesia di mata dunia Internasional. 

Demikian disampaikan Wakil Bupati Wonosobo   Agus Subagio, Msi selaku pimpinan rombongan kunjungan Pemerintah Wonosobo ke Kantor Gubernur Bali yang diterima langsung oleh Wagub Sudikerta di Ruang Prajasabha, Kantor Gubernur Bali, Rabu (19/4). 

“Kami datang karena kami ingin belajar dari Bali kenapa pariwisata Bali bisa mendunia. Bagaimana Bali menata objek wisatanya serta bagaimana sikap masyarakat Bali terhadap kunjungan para wisatawan sehingga wisatawan berkunjung ke Bali tidak hanya sekali bahkan bisa berkali- kali, “ imbuhnya.  

Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo Eko Sutrisno, MM yang turut hadir beserta 30 orang jajaran Pemerintah Wonosobo, dimana Bali memiliki daya tarik yang luar biasa, sehingga kami ingin belajar dari Bali. Dengan kunjungan ini diharapkan akan ada bayangan apa yang harus dilakukan dalam membangun pariwisata Wonosobo kedepannya. Terlebih antara Bali dengan salah satu desa di Wonososbo yaitu Desa Dieng terdapat nilai historis dimana terdapat peninggalan beberapa candi dan selama ini potensi Dieng belumlah dikelola dengan optimal.

"Kami ingin mencari ilmu tentang pengelolaan pariwisata Bali, tidak hanya itu kami juga ingin menjalin sebuah kerjasama dengan Bali sehingga kedepannya Dieng pada khususnya dan Wonosobo pada umumnya akan dapat berkembang, “ tuturnya. 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta yang didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Bali I Dewa Putu Sunartha serta Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali menyampaikan bahwa Bali menyambut sangat baik keinginan dari Kabupaten Wonosobo untuk belajar pengelolaan pariwisata dari Bali. Wagub menyampaikan bahwa pendapatan daerah Bali sekitar 80%  berasal dari  sektor  pariwisata,  15% dari pertanian dan sisanya dari  industri kecil. 

Oleh karena itu Bali berupaya terus untuk mengembangkan destinasi pariwisatanya serta meningkatkan fasilitas yang ada, terlebih tantangan ke depan dalam dunia pariwisata semakin berat dengan adanya 10 destinasi baru yang dicanangkan pemerintah.

”Kita ingin menjadi pesaing yang sehat bagi destinasi lainnya. Sehingga Bali terus berbenah, destinasi yang sudah ada ditingkatkan kualitasnya sehingga Bali akan tetap menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan, “ imbuhnya.  

Terkait pengelolaan pariwisata Wonosobo khususnya kawasan Dieng, Wagub menyarankan agar potensi pariwisata yang ada di Dieng agar dikelola dengan baik dengan cara mengenali  potensi yang dimiliki. Mengingat di Dieng juga terdapat kawasan candi yang memiliki historis dengan Bali, Wagub meminta agar kawasan tersebut ditata dengan baik serta dilengkapi dengan fasilitas penunjang  wisatawan seperti penginapan dan rumah makan.

"Kemas dengan bagus, tata dengan sebaik baiknya. Dengan demikian Dieng akan menjadi destinasi  wisata yang akan memberi kesejahteraan bagi masyarkatnya, “ tuturnya. 

Wagub Sudikerta juga menyambut baik rencana kerjasama pariwisata dan budaya yang akan dijalin antara Bali dan Wonosobo serta meminta menindaklanjtinya dengan berkoordinasi dengan OPD teknis terkait.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com