Wagub Sudikerta Ajak Generasi Muda Lestarikan Hutan Mangrove - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/19/17

Wagub Sudikerta Ajak Generasi Muda Lestarikan Hutan Mangrove


Denpasar, Dewata News. Com - Keberadaan tumbuhan Mangrove (Bakau) bagi ekosistem pesisir memegang peranan penting, terutama sebagai tempat tinggal habitat sumberdaya perikanan, baik ikan, kepiting dan berbagai jenis fauna lainnya. Selain itu, hutan bakau atau mangrove mampu berperan sebagai penahan gelombang yang dapat mengakibatkan abrasi garis pantai. 

Oleh sebab itu, pelestarian hutan bakau perlu ditumbuhkan kepada seluruh masyarakat, terutama para nelayan pesisir dan kesadaran tersebut juga harus ditanamkan kepada generasi penerus atau generasi muda untuk turut serta menjaga lingkungan yang akan mendukung kehidupan masyarakat dimasa mendatang. 

Demikian terungkap dalam sambutan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam Kegiatan Bersih-bersih Mangrove Serangkaian Konferensi Mangrove Internasional Tahun 2017, di Mangrove Informastion Center Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar Rabu (19/04).

Lebih lanjut, Sudikerta berharap, kedepan, kesadaran akan menjaga lingkungan dapat ditularkan kepada generasi muda. Mengingat tumbuhan mangrove memiliki berbagai manfaat, baik dari setiap bagian dari tumbuhan mangrove, berbagai manfaat yang terjadi secara alami serta peningkatan ekonomi masyarakat bahkan dapat pula dijadikan tujuan wisata seperti yang telah diterapkan di kawasan hutan mangrove ini serta beberapa daerah di Indonesia, upaya pelestarian pohon mangrove ini menjadi sangat penting untuk dilakukan. 

“Saya mengimbau dan mengajak generasi muda untuk terus berperan aktif dalam menjaga kawasan hutan mangrove didaerah ini, agar keseimbangan ekosistem terus terjaga”, ujarnya.

Sudikerta juga mengatakan bahwa kawasan hutan di Provinsi Bali seluas 130.686,01 Ha dan diantaranya terdapat hutan mangrove seluas 4.116,66 Ha. Sedangkan Tahura Ngurah Rai ini memiliki luas 1.373,50 Ha yang seluruhnya bervegetasi mangrove. Sesuai hasil identifikasi terdapat 38 spesies tanaman mangrove, 61 jenis burung, 4 jenis reptil dan 30 jenis crustaceae. Mulai tahun 2005 telah dibangun jalan tracking sepanjang 1.700 meter yang telah banyak dikunjungi wisatawan luar negeri maupun dalam negeri baik untuk kepentingan wisata maupun studi. 

Disamping itu, kawasan ini memiliki posisi strategis diantara jalur pariwisata Nusa Dua, Sanur dan Kuta yang banyak mendapat tekanan dari berbagai kepentingan utamanya untuk memenuhi kebutuhan akan lahan dan ruang sehingga menimbulkan berbagai permasalahan antara lain perambahan untuk pemukiman dan pembangunan sektor non kehutanan. Untuk itu, orang nomor dua di Bali tersbeut minta kepada semua pihak agar berperan aktif menjaga keberadaan dan kelestarian Tahura, karena merupakan barrierhidup yang dapat mencegah terjadinya Tsunami dan intrusi laut serta abrasi pantai, disamping berfungsi sebagai paru-paru Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

Sementara itu, Direktur Bina Program Ekosistem Essensial Kemetrian Kehutanan yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Ir. Cherita Yunia mengucapkan terimakasih pada Pemerintah Daerah karena telah mendukung terselenggaranya acara bersih-bersih mangrove yang merupakan rangkaian acara dari Konverensi Mangrove yang sedang dilaksanakan di Bali. Kegiatan bersih-bersih ini diikuti oleh para pelajar yang berasal dari 7 sekolah menengah atas di Bali seperti SMA Negeri 1 Abiansemal, SMA N 5 Denpasar, SMA N 1 Bangli, SMA N 1 Blahbatuh dan 3 sekolah lainnya dan juga diikuti oleh Polisi Hutan yang jumlah keseluruhan adalah 100 orang peserta. 

Kegiatan yang berlangsung selama sehari tersebut akan diisi dengan bersih-bersih dan penanaman pohon mangrove. Ia berharap kegiatan tersebut, tidak hanya sekedar seremonial saja namun juga dapat diketok tularkan kepada masyarakat lainnya, sehingga kepedulian terhadap hutan mangrove semakin mengakar di hati masyarakat luas.

Hadir pula dalam kesempatan itu Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bali, Direktur Toyota Indonesia, Para relawan peduli mangrove serta undangan lainnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com