Ratusan Juta Terbakar "Kembang Api" Guna Kemeriahan Malam Tahun Baru 2017 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/1/17

Ratusan Juta Terbakar "Kembang Api" Guna Kemeriahan Malam Tahun Baru 2017


Buleleng, Dewata News.com — Setidaknya ratusan juta rupiah terbakar "Kembang Api " yang dibeli oleh warga masyarakat, termasuk yang dipergunakan Pemkab Buleleng untuk ”pesta kembang api” di pelataran eks Pelabuhan Buleleng guna memeriahkan malam pergantian tahun, Sabtu (31/12) tengah malam.
 
Sementara warga masyarakat, khususnya kalangan remaja sejak beberapa hari sebelumnya sudah mendatangi pedagang petasan mercon, kembang api maupun terompet di sepanjang jalan Diponegoro yang memanfaatkan lahan parkir sepeda motor, maupun kawasan jalan lain di Kota Singaraja. Bahkan, pada malam penyambutan tahun baru, para pedagang petasan itu ”meringsek” kawasan jalan Ngurah Rai, depan Taman Kota, sejak sore.
 
Sebab, Taman Kota selama ini menjadi pusat rekreasi masyarakat, meski tidak ada tontonan hiburan. Karena Pemkab Buleleng memusatkan Panggung Hiburan Rakyat di pelataran eks Pelabuhan Buleleng.
 
Sementara itu, Plt.Bupati Buleleng Made Gunaja beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Buleleng melakukan pemantauan malam tahun baru di dua wilayah kecamatan,  yakni Kecamatan Sawan dan Kecamatan Kubutambahan.
 
Setelah melakukan pemantauan, Plt Bupati Gunaja beserta rombongan langsung menuju ke acara Hiburan Rakyat Malam Pergantian Tahun Baru 2017 yang dipusatkan di pelataran Eks Pelabuhan Buleleng.
 
Menjelang detik-detik pergantian tahun, Plt.Bupati Made Gunaja didampingi Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, FKPD Buleleng dan Sekda Buleleng, Dewa Ketut Puspaka.MP di panggung Hiburan Rakyat melakukan penekanan tombol sebagai tanda diluncurkannya ”pesta kembang api” menggelegar di langit Monumen Yudha Mandala Tama, eks Pelabuhan Buleleng. (DN ~ TiR)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com