Buleleng,
Dewata News.com — Upacara Tawur Agung
Tilem Sasih Kesanga tingkat Kabupaten Buleleng serangkaian Hari Suci Nyepi
Tahun Baru Caka 1938 di Catus Pata, Buleleng, berakhir kala tepet, Selasa
(08/03),
Upacara Tawur Agung kali ini sekaligus ngaturang guru piduka kaitan puncak
Gerhana Matahari Total (GMT) secara intensif pada, Rabu (09/03).
Gerhana Matahari, seperti dilansir BBMKG
wilayah III Ngurah Rai, mulai pukul 07.24 Wita. Waktu tsb saat bulan menutupi
sedikit matahari dan puncaknya pukul 08.24 Wita,berakhir pukul 09 20 Wita.
Setelah upaacara Tawur Agung dilanjutkan
dengan acara tradisi pengerupukan di masing-masing rumah tangga umat di setiap
banjar adat / desa adat pakraman.’
Sementara tradisi pengarakan ogoh-ogoh
sebagai kreasi warga yang sebelumnya disepakati hanya dilakukan di pawidangan
banjar adat . desa adat pakraman masing-masing. Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Bupati
Buleleng, tertanggal 19 Februari 2016 perihal Pemberitahuan tentang pembuatan
dan pengarakan ogoh-ogoh serta dalam menjaga kondisi/situasi wilayahnya menjadi
tanggung jawab Lura/Perbekel/Kelian Banjar/Desa Pakraman.
Namun menjelang pelaksanaan pengarakan pada
siang hari, ada perubahan agar semua kreasi ogoh-ogoh khususnya yang ada dalam
pawidangan Desa Adat Buleleng dan sekitarnya berkumpul di Taman Kota Singaraja,
mulai pukul 16.00 Wita. Seperti dilansir Prajuru Adat Banjar Tegal, karena ada
permintaan Bupati Buleleng.
Tepat pukul 18.00 Wita, Bupati Putu Agus Suradnyana didampingi Ketua
DPRD Buleleng Gede Supriatna, dan Kapolres AKBP Harry Haryadi Badjuri melepas
pengarakan sejumlah ogoh-ogoh menuju ke wilayah banjar adat/desa adat
masing-masing, sehingga menjadi tontonan asyik bagi masyarakat di Kota
Singaraja dan sekitarnya.
Tampak juga hadir Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra dan sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng, termasuk Dirut PD BPR Bank Buleleng 45 I Nyoman Suarjaya.
Pengarakan ogoh-ogoh dari berbagai kreasi itu paling
banyak menyedot penonton di sekitar Tugu Singa Ambara Raja. (DN ~ TiR).—




No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com