Buleleng,
Dewata News.com — Dewan Buleleng
memberikan atensi serius terhadap rencana pembangunan gedung SMK Negeri 1
Gerokgak yang direncanakan di atas lahan milik Pemprov Bali di Desa Banyupoh,
Kecamatan Gerokgak. Pasalnya, SMKN 1 Gerokgak sampai saat ini belum memiliki
gedung, sehingga pelaksanaan proses belajar mengajar selama ini “numpang” di
gedung SD setempat
Melalui Komisi IV DPRD Buleleng,
Rabu (02/03) para wakil rakyat itu melakukan kunjungan ke lokasi rencana
pembangunan gedung sekolah menengah kejuruan pertama di wilayah ujung barat
Buleleng ini.
Informasi sebagai dilansir Humas DPRD
Buleleng, dengan perjuangan semua komponen sekolah, Komite, dan masyarakat
akhirnya lahan yang dimiliki oleh Provinsi Bali bisa dipakai untuk membangun
sekolah ini sesuai dengan surat yang sudah diberikan oleh Pemprov Bali ke
Pemkab Buleleng.
Menurut Kepala Desa Banyupoh dan juga Ketua
Komite SMKN 1 Gerokgak, Putu Sukrata, pihaknya menyambut baik keputusan Pemprov
Bali yang sudah bisa memberikan lahan untuk pembangunan SMKN 1 Gerokgak.
Dengan adanya sekolah ini diharapkan anak-anak
akan lebih bisa meningkatkan prestasi dan bisa berkontribusi kepada daerahnya.
Kendala yang sekarang dihadapi masalah dana pembangunan Sekolah yang belum menemui
titik terang.
”Kami sudah ajukan dananya ke pemkab
Buleleng, Pemprov Bali dan Pusat, mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera
terealisasi,” kata Ketua Komite SMKN 1 Gerokgak Putu Sukrata.
Menanggapi apa yang jadi temuan di lapangan itu, anggota Komisi IV DPRD Buleleng Ni Kadek Turkini mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung pembangunan sekolah SMKN 1 Gerokgak, dan mensuport unsur pemerintah Kabupaten Buleleng untuk bisa mempasilitasi agar sekolah SMK N 1 Gerokgak bisa terealisasi.
“Kami
sudah fasilitasi proposal pengajuan anggaran pembangunan gedung SMKN 1 Gerokgak
ke Kementrian Pendidikan dan diperkirakan terealisasi tahun 2016 ini,” ujar
Kadek Turkini.
Ketua Fraksi PDIP Buleleng yang hari Rabu
(02/03) berulang tahun ke-40 ini juga mengatakan, bahwa pihak Pemprov Bali juga
sudah menganggarkan melalui dana BKK.
Sebelumnya Komisi IV DPRD Buleleng yang
membidangi pendidikan ini telah mengunjungi TK Panca Darma
Seririt. Kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk melihat Sekolah TK Panca Darma
Seririt yang menurut Guru dan Kepala Sekolah TK Panca Darma Seririt, bangunannya
sudah banyak yang rusak.
Menurut Kepala Sekolah TK Panca Darma Seririt, bahwa bangunan sekolah
yang sudah berdiri dari tahun 1976, baru satu kali melakukan pembangunan dengan menambah ruang kelas. TK yang jumlah
muridnya 112 orang ini.
Sekolah TK Panca Darma Srririt ini sangat
membutuhkan bangunan yang layak, karena bagunan yang ada sudah banyak yang
bocor dan kalau hujan air masuk ke dalam ruangan. (DN ~ TiR).—

No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com