Buleleng, Dewata News.com — Usai mencanangkan Kampung KB di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Rabu (02/03), Gubernur Bali Made Mangku Pastika melanjutkan kunjungannya ke SMA/SMK Negeri Bali Mandara di wilayah Kubutambahan.
Kunjungan Gubernur Made Mangku Pastika ke SMA/SMK Negeri Bali Mandara
ini untuk dapat melihat lebih dekat kondisi fisik sekolah dan proses belajar
mengajar, sekaligus memberikan arahan sebagai motivasi bagi para siswa dan
pengelola sekolah setempat.
Dihadapan para pengelola dan seluruh siswa, Gubernur Made Mangku Pastika
dengan penuh semangat menghimbau agar apa yang sudah dilakukan dan didapatkan
pada SMA/SMK Negeri Bali Mandara ini hendaknya terus dikembangkan dan
ditingkatkan, mengingat sekolah ini memang dipersiapkan untuk mencetak pemimpin
masa depan.
“Para siswa yang menempuh studi di sekolah ini hendaknya dapat menyiapkan fisik, mental dan intelektualitas di tengah persaingan yang sangat kompetitif”, ungkap Mangku Pastika.
Tanpa kesiapan ke arah itu, gubernur yakin para siswa tidak akan mampu
memenangkan persaingan dan akan terus tertinggal, baik di tingkat regional,
nasional apalagi di tingkat internasional.
Pada bagian lain, Gubernur Bali menekankan pada seluruh siswa agar dapat
mensyukuri, bahwa fasilitas maupun anggaran untuk operasional sekolah ini
sesungguhnya merupakan uang dari seluruh masyarakat Bali.
“Oleh karenanya sebagai bentuk pertanggung jawaban, tidak ada kata lain
yang harus dilakukan kecuali belajar dengan serius, sehingga para siswa dapat
menyelesaikan studinya maksimal 3 tahun, kalau bisa kurang dari 3 tahun,” ucap
gubernur.
Kunjungan Gubernur Bali didampingi Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas
Sumantri beserta rombongan ke SMA/SMK Negeri Bali Mandara diterima langsung
kepala sekolah Nyoman Darta beserta seluruh siswa dan pengelola. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com