Seperti Apa Jawaban DPRD Bali Saat Mahasiswa Demo Tolak Reklamasi Teluk Benoa? - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/5/16

Seperti Apa Jawaban DPRD Bali Saat Mahasiswa Demo Tolak Reklamasi Teluk Benoa?

Seperti Apa Jawaban DPRD Bali Saat Mahasiswa Demo Tolak Reklamasi Teluk Benoa?
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Ratusan mahasiswa dari Forum lembaga legislatif mahasiswa indonesia melakukan aksi demontrasi ke gedung DPRD Bali menyatakan sikap menolak reklamasi Teluk Benoa, Denpasar, Jumat (05/02).
Denpasar, Dewata News.com - Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Korry menerima demonstrasi Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia. 
 
    Ia menyampaikan akan menerima dan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa Indonesia yang menyampaikan aspirasinya untuk menolak reklamasi Teluk Benoa.

   "Itu sudah tentu kewajiban kami menerima dan menindaklanjuti. Terkait Kepedulian adik-adik tentang Bali kami ucapkan terimakasih," ujar Sugawa Korry di lapangan kantor DPRD Bali, Denpasar, Bali, Jumat (05/02).
Wakil Ketua DPRD Bali, Nyoman Sugawa Korry saat menerima mahasiswa di halaman kantor DPRD Bali, Jumat (05/02/2016). 
   Setelah ditanya bagaimana sikap Dewan Bali, seperti dilansir Tribun Bali.com, apakah menolak atau menerima reklamasi, Sugawa Korry mengatakan, bahwa ia akan mengkaji kembali dari tuntutan masyarakat baik yang menerima maupun menolak reklamasi Teluk Benoa
   "Akan kami jadikan bahan. Bukan saat ini kami menerima ataupun menolak reklamasi. Kami menerima tuntutan anda untul dijajaki kembali," ujar politisi senior partai golkar ini.

 Politisi asal Buleleng ini mengatakan, bahwa  banyak yang menolak tetapi tidak sedikit yang menerima.
 
 Bagaimana mengkaji yang pro dan kontra ini agar menjadi terbaik bagi Bali. Adapun jumlah mahasiswa yang mengikuti demo ini sebanyak 268 orang. (DN ~ *)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com