Gubernur Pastika Kembali Datangi Lokasi Bencana di Gerokgak - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/9/16

Gubernur Pastika Kembali Datangi Lokasi Bencana di Gerokgak



Buleleng, Dewata News. Com - Dua minggu setelah sempat meninjau para korban musibah banjir bandang di 4 desa di Kecamatan Gerokgak, Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi Ny. Ayu Pastika, serta Wagub Sudikerta kembali mengunjungi lokasi bencana untuk melihat dari dekat upaya penanganan musibah sekaligus menyerahkan bantuan yang difokuskan di 2 desa yang terparah kondisinya yakni Desa Musi dan Desa Penyabangan di Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Senin (8/2). 

Selain bantuan beras bagi para korban, Gubernur Pastika juga menyerahkan bantuan uang tunai, yang diharapkan dapat membantu warga yang terkena musibah terutama dalam memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya Galungan. "Selain beras, ini juga ada sedikit bantuan tunai hasil urunan bersama-sama seluruh Kepala SKPD Pemprov Bali. Tolong jangan dilihat dari nilainya, semoga ini bisa membantu memenuhi keperluan Hari Raya Galungan," imbuh Pastika.

Akses jalan di lokasi saat ini sudah terbuka yang sebelumnya sempat terputus karena banyaknnya batu-batu yang terbawa arus banjir. Gubernur Pastika kembali menekankan penanganan pasca banjir yang harus segera dilaksanakan, terutama pembangunan dan renovasi rumah-rumah warga, perbaikan saluran irigasi, serta pembangunan jalan baru.

"Sekarang akses jalan sudah terbuka, selanjutnya yang harus segera dikerjakan yakni membangun atau merenovasi rumah-rumah warga yang rusak, itu dananya sudah siap, kalau Kepala Desa sudah siap besok pun bisa langsung dikerjakan, bahkan dari waktu ini sebenarnya sudah bisa dikerjakan. Saluran irigasi dan infrastruktur jalan pun akan kami bangun lagi," tegas Pastika.

Sebagai antisipasi jangka panjang untuk mencegah terulangnya musibah tersebut Pastika juga merencanakan program penghijauan dan pemeliharaan daerah hutan dan perbukitan di seputaran daerah tersebut. 

"Sebagai program jangka panjang, kita akan merencanakan program pemeliharaan hutan dan perbukitan di seputaran daerah ini, biar musibahnya tidak terulang lagi. Saya juga sangat mengharapkan peran serta dari masyarakat untuk ikut memeliharanya, serta ikut bergotong royong bersama-sama supaya penanganan musibah ini cepat selesai," pungkas Pastika.


Sementara itu Kepala Balai Wilayah Sungai, Ketut Jayada, yang juga hadir di lokasi mengatakan program jangka pendek yang dilaksanakan pihaknya dalam waktu dekat ini yakni pembenahan alur dengan penguatan pinggir sungai. "Tipikal sungai disini kan bukan sungai yang berair sepanjang tahun, jadi saat musim kering ukurannya jadi tidak jelas, dan saat musim hujan bisa menyebabkan seperti ini. Makanya kita akan perbaiki dulu alurnya, ditentukan berapa lebarnya, disertai dengan penguatan pada dinding-dindingnya terutama untuk daerah yang kritis-kritis dulu," ujar Jayada. Pembenahan normalisasi tersebut menurutnya akan menyasar 3 desa prioritas yang mengalami musibah, yakni Desa Musi sepanjang 500 meter, Desa Penyabangan sepanjang 1 kilo, dan Desa Banyupoh sepanjang 500 meter.

Sementara itu, Ny. Ayu Pastika, yang juga merupakan Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Bali, mengungkapkan keprihatinan terhadap bencana yang dialami warga 4 Desa tersebut. Yayasan kemanusian yang dipimpinnya tersebut membantu bantuan uang tunai bagi warga, dan diharapkan bisa memperingan beban para ibu rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Istri orang nomor satu di bali ini  juga mengetuk kepedulian masyarakat agar dapat membantu warga yang terkena bencana. 

"Saya selaku Ketua Yayasan Kanker Indonesia Provinsi Bali turut perihatin atas musibah ini, semoga bantuan yang kami berikan bisa bermanfaat. Saya berharap masyarakat lainnya juga terketuk hatinya, untuk turut memberikan uluran tangannya. Bantuan sekecil apa pun, saya yakin sangat berharga bagi masyarakat yang sedang terkena bencana," pinta Ny. Ayu Pastika.

Bantuan yang disalurkan diantaranya 2 ton beras, sepatu untuk anak-anak sekolah, alat tulis, dan uang tunai untuk masing-masing kk sebesar 1 juta dan 500 ribu dari Ketua YKI Cabang Bali. Bantuan yang diserahkan bagi 72 kk di Desa Musi, dan 53 kk di Desa Penyabangan.

Pada kesempatan itu Pastika juga sempat membantu seorang balita berusai 4 tahun yang menderita hidrosefalus asal Desa Musi. Balita bernama Putu Adi Sudiarjana itu sudah mengidap penyakit tersebut sejak dua tahun. Orang tua  bocah ini, Kadek Sudiana, yang hanay bekerja sebagai serabutan sudah mengupayakan pengobatan untuk buah hatinya dan sempat dioperasi. Namun selanjutnya karena terkendala biaya proses penanganannya pun terhenti. Pastika menyatakan akan membantu biaya pengobatan bocah malang ini, dan sebagai tindakan awal Sudiarjana dianjurkan melakukan pemeriksaan di RS Sanglah untuk mengetahui keadaannya sehingga bisa diketahui tindakan yang perlu diambil tahap selanjutnya. (Dn - huM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com