Gelar Apresiasi Seni HUT Kota Singaraja, Disbudpar Rapatkan Barisan Listibiya Buleleng

    Wayan Sujana mendampingi Kabid Kebudayaan Sadik yang mewakili Kadisbudpar Buleleng 

ketika diminta menjelaskan teknis rencana program Apresiasi Seni

   

Buleleng, Dewata News.com — Mewarnai perayaan HUT ke-422 Kota Singaraja yang puncaknya, tanggal 30 Maret 2016, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Buleleng merapatkan barisan Listibiya Kabupaten Buleleng.

    Tujuannya? Seperti disampaikan Kabid Kebudayaan I Made Ngurah Sadika mewakili Kepala Disbudpar Buleleng, bahwa Listibiya memiliki peran penting untuk merekomendasikan terkait rencana program Apresiasi Seni yang akan digelar pada perayaan HUT Kota Singaraja nanti, baik menyangkut penjurian.

    ”Kami sangat mengharapkan bantuan Listibya sebagai lembaga pertimbangan kebudayaan yang personilnya dari berbagai seniman dan budayawan di bidangnya untuk memberikan rekomendasi, baik dalam penentuan juri, termasuk pemberian penghargaan seni maupun Pembina seni,” kata Kabid Kebudayaan Disbudpar Buleleng I Made Sadika ketika memmpin rapat khusus dengan Listibiya Buleleng di Singaraja, Rabu 03/02).

    Pelaku seni bondres yang lebih akrab dipanggil Susi ini, selanjutnya meminta stafnya, I Wayan Sujana untuk memaparkan secara teknis, terkait gelar Apresiasi Seni HUT Kota Singaraja yang direncanakan diselenggarakan tanggal 8-17 April 2016.

  Diantara pengurus Listibya Buleleng yg hadir pada rapat di Disbudpar Buleleng

               

   Disbudpar Buleleng pada Apresiasi Senin nanti merencanakan program gelar parade budaya yang menyemarakkan puncak HUT ke-412 Kota Singaraja, 30 Maret. Selain itu, juga akan digelar perlombaan seni bondres serta lomba gong balaganjur.

    ”Hanya gelaran parade budaya yang mendahului dipertunjukkan kepada masyarakat Buleleng, yakni pada tanggal 30 Maret. Sementara Apresiasi Seni itu sendiri dari tanggal 8-17 April,” kata seniman-budayawan I Wayan Sujana.

     Pada kegiatan “merapatkan barisan” Listibiya Buleleng itu, juga dibahas tentang Pemberian dan Penghargaan Seni, baik Penghargaan Seni Wija Kusuma untuk tingkat Kabupaten maupun Penghargaan Seni Dharma Kusuma untuk tingkat Provinsi Bali, sesuai dengan criteria yang telah ditetapkan.

    Wayan Sujana mengharapkan, selain usulan penghargaan Wija Kusuma tahun 2016 yang sudah diterima Disbudpar Buleleng, hendaknya dari Listibiya juga menggali potensi seniman dan  budayawan yang belum “tersentuh” tapi layak menerima penghargaan dimaksud.

    Kabid Kebudayaan Disbudpar Buleleng I Made Sadika sebelum menutup rapat khusus itu, berharap rekomendasi Listibiya yang akan diberikan sudah tuntas, setelah perayaan Galungan – Kuningan. (DN ~ TiR).—