Wagub Sudikerta Perintahkan BPJN Periksa Seluruh Kondisi Jembatan di Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/26/16

Wagub Sudikerta Perintahkan BPJN Periksa Seluruh Kondisi Jembatan di Bali



Jembrana, Dewata News. Com - Sebagai akibat dari robohnya jembatan di jalur Denpasar Jembrana tepatnya di wilayah Desa Dangin Tukad Aya, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta memerintahkan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk segera melakukan peninjauan dan memeriksa secara keseluruhan kondisi dari jembatan – jembatan yang termasuk di dalam jalan nasional sehingga kedepannya kejadian robohnya jembatan seperti di Desa Dangin Tukad Aya yang merupakan jalan nasional yang menghubungkan Jawa – Bali – NTB tidak terulang kembali. Demikian disampaikannya saat melakukan peninjauan di lokasi kejadian di Desa Dangin Tukad Aya, Kecamatan Jembrana, kabupaten Jembrana, Senin (25/1).

“Saya ingin nantinya semua jembatan itu diperiksa kondisinya, supaya tidak terjadi lagi seprti ini apalagi di musim penghujan saat ini, ini memberikan dampak yang besar karena truk – truk pengangkut barang itu jadi terhambat, dan tadi saya sudah duruh mereka lewat jalur singaraja pupuan,” jelas Sudikerta sembari melihat – lihat kondisi jembatan yang roboh tersebut. Sudikerta mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak Balai jalan nasional agar segera dilakukan tindakan dalam mengantisipasi dampak yang muncul sebagai akibat dari robohnya jembatan tersebut. Masyarakatjuga dihimbau agar turut berpartisipasi dalam menanggulangi bencana tersebut. 

“Saya berharap kepada masayarakat untuk turut serta membatu kita dalam menanggulangi masalaha ini seperti memberikan lahanya untuk digunakan sebagai jalur alternative sembari menunggu pengerjaan jembatan darurat yang akan dilakukan oleh balai Jalan Nasional,” harap Sudikerta.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja balai Jalan Nasional Kementerian PU Pera Nusakti Yasa Wedha Mengaku jembatan roboh dikarenakan struktur jembatan yang masih menggunakan teknologi lama ditambah dengan hantaman air bah dari sungai Kladian (Tukad Kladian) yang menyebabkan pondasi jembatan tergerus. Ia juga mengaku pihaknya telah mendatangkan jembatan darurat dari Mojokerto yang diperkirakan akan sampai di lokasi dalam waktu 5 hari dengan masa pembuatan 14 hari. 

Dan untuk jembatan permanen diperkirakan akan selesai dalam waktu 6 bulan dan untuk hal tersebut akan segera dikoordinasikan. Nusakti juga menambahkan pihaknya akan melakukan pengawasan dan pnegecekan terhadap jembatan yang ada di bali sesuai dengan perintah dari Wagub Sudikerta. (DN - HuM)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com