Tahanan Lapas Singaraja Keracunan Usai Santap Nasi Bungkus

Buleleng, Dewata News. Com -  Sedikitnya, 48 tahanan penghuni Lapas Kelas II B Singaraja mengalami keracunan massal usai menyantap nasi bungkus usai sembahyang Hari Raya Siwaratri pada Jumat (08/1) pagi.
 

Mereka langsung dilarikan ke RSUD Buleleng untuk menjalani perawatan intensif setelah mengalami muntah-muntah. Made Suwitra yang juga menjadi korban menuturkan jika dirinya bersama teman-temannya yang lain memakan nasi bungkus yang dibeli di salah satu warung yang ada di Terminal Banyuasri, Singaraja, usai melakukan persembahyangan bersama Hari Raya Siwaratri di Lapas.
 

“Nasinya enak dan tidak basi. Setelah kami tidur, saya sama teman-teman tiba-tiba mual, setelah setengah jam, banyak saya lihat teman saya muntah-muntah juga,” ujar Suwirta.
 

Seperti dilansir SuaraBali.Com, Kepala LP Kelas II B Singaraja, Sutarno menjelaskan, nasi bungkus itu dipesan dari luar atas inisiatif para tahanan. Lebih lanjut, Sutarno juga memastikan jika nasi bungkus itu sebelumnya kondisinya bagus saat diantar ke LP pada Jumat (8/1) sekitar pukul 21.00 WITA.

“Itu dipesan dari luar tapi atas inisiatif dari mereka sendiri, bukan dari pihak kami. Nasi sama sayurannya masih bagus dan masih hangat. Ada nasi putih, telur, mie, sate lilit. Ada 125 nasi bungkus yang dipesan bahkan ada yang makan lebih dari satu juga saat itu,” ujarnya.

Lebih jauh, peristiwa ini menurut Sutarno akan menjadi pengalaman tersendiri bagi pihak LP Singaraja untuk lebih berhati-hati saat menerima konsumsi dari luar. (DN - *)