Jakarta Diguncang Ledakan, Pelaku Diduga Anggota ISIS - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/14/16

Jakarta Diguncang Ledakan, Pelaku Diduga Anggota ISIS


Jakarta, Dewata News. Com - Suasana mendadak menjadi mencekam pasca terjadinya ledakan pada Kamis (14/2) yang terjadi di Pos polisi perempatan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.30 WIB. Akibat ledakan tersebut, pos polisi hancur. Atap pos polisi itu tampak jebol. Bahkan, getaran terasa di gedung sekitar lokasi ledakan.

Selain beberapa ledakan, baku tembak juga sempat terjadi antara pihak kepolisian dengan terduga pelaku teror. Polisi menyerbu dan mengepung Starbuck karena diperkirakan pelaku mengarah ke tempat tersebut.

Akibat dari kejadian tersebut, jalur menuju Sarinah dututup total oleh pihak kepolisian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Alhasil, daerah yang biasanya ramai karena sebagai pusat bisnis menjadi lumpuh total akibat kejadian ledakan ini.

Kejadian ini mendapat perhatian khusus dari Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo. Jokowi mengintruksikan jajarannya untuk segera menangkap baik pelaku maupun jaringannya.

"Kita semua mengecam tindakan yang mengganggu keamanan masyarakat, menebar teror dan saya telah perintahkan kepada kapolri dan menteri hukum  dan ham, kejar dan tangkap baik yang di peristiwa ini dan jaringannya. Negara, bangsa dan rakyat tidak boleh takut, tidak boleh kalah oleh aksi teror seperti ini, saya minta masyarakat tenang," ujar Joko Widodo.
Dugaan kuat pelaku ledakan merupakaan anggota ISIS, hal ini disampaikan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Anton Charliya. Pelaku 7 orang, 3 tertembak mati dan 4 dilumpuhkan dan ditangkap.

"Semua pelaku sudah berhasil ditangkap, tidak ada pelaku melarikan diri. Dugaan kuat pelaku merupakan jaringan ISIS, karena beberapa bulan yang lalu mereka mengatakan akan meneror Indonesia," ungkap Anton.

Lebih lanjut, pihaknya belum bisa merilis data pelaku teror. Namun yang pasti, dugaan kuat adalah merupakan anggota jaringan ISIS. 

"Kita sudah mengantongi identitas pelaku, yang pasti ini jaringan ISIS." ucapnya. 

Hingga kini, Jakarta masih status siaga 1. (DN - *)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com